Seorang remaja mengalami kecelakaan serius saat menikmati wahana permainan di Jatim Park 1 Kota Batu. Insiden ini terjadi ketika sabuk pengaman yang digunakan korban tiba-tiba terlepas saat wahana sedang beroperasi, menyebabkan korban terlempar dan menderita cedera patah tulang kaki. Peristiwa ini menjadi sorotan setelah ditemukan adanya kelemahan pada sistem keselamatan wahana.
Investigasi awal menunjukkan bahwa insiden ini terjadi karena gangguan teknis pada mekanisme sabuk pengaman. Korban segera dievakuasi ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Saat menikmati wahana 360° Pendulum, seorang remaja bernama RDP mengalami insiden mengerikan akibat kelalaian dalam sistem keselamatan. Meskipun telah dipastikan aman oleh operator sebelum wahana diaktifkan, ternyata sabuk pengaman tidak bekerja dengan benar ketika wahana mulai beroperasi. Hal ini mengakibatkan korban jatuh dari kursinya dan mengalami cedera serius.
Pada hari kejadian, Selasa 8 April 2025, korban bersama tiga rekannya datang ke Jatim Park 1 sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah hujan turun dan wahana pendulum dihentikan sementara, korban kembali mencoba wahana tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban duduk di kursi nomor 5 dan dikunci oleh operator. Namun, begitu wahana mulai berputar, sabuk pengaman malah terbuka secara tak terduga. Akibatnya, korban terombang-ambing dan akhirnya terlempar ke bawah. Operator langsung menghentikan wahana setelah insiden tersebut terjadi.
Begitu kecelakaan terjadi, tim operator segera mengambil langkah-langkah darurat untuk menstabilkan kondisi korban. Korban yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan tandu menuju Klinik Jatim Park 1 guna mendapatkan penanganan pertama. Setelah dilakukan evaluasi, korban dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif atas cedera patah tulang kaki yang dideritanya.
Pihak manajemen Jatim Park 1 bekerja sama erat dengan petugas medis untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perhatian maksimal. Selain itu, investigasi teknis juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kegagalan sabuk pengaman. Polisi setempat melibatkan ahli forensik guna melakukan analisis mendalam terhadap perangkat keselamatan di wahana tersebut. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi penting bagi pembenahan sistem keselamatan di semua wahana taman hiburan.