Pihak keamanan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan tindakan cepat setelah sebuah video amatir yang menunjukkan aktivitas judi sabung ayam viral di media sosial. Lokasi yang diduga melibatkan oknum TNI ini menjadi sasaran penggerebekan oleh gabungan aparat TNI dan Polri. Meskipun pada saat penggerebekan tidak ditemukan aktivitas perjudian, tenda-tenda yang digunakan untuk arena tersebut telah disita sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut.

Sebuah insiden yang mencuri perhatian publik terjadi di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, ketika sebuah video yang merekam aktivitas ilegal beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan ratusan warga yang hadir dalam ajang sabung ayam yang diduga mendapat dukungan dari oknum militer. Respons cepat dari pihak kepolisian dan tentara akhirnya menghasilkan operasi penggerebekan langsung ke lokasi yang dicurigai sebagai tempat perjudian.

Dalam keterangannya, Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaeman menyebut bahwa meski lokasi sudah kosong saat penggerebekan dilakukan, petugas tetap berhasil menyita beberapa bukti fisik seperti tenda-tenda besar yang digunakan untuk mengadakan pertandingan. Aparat menduga kuat bahwa video yang viral tersebut sebenarnya direkam beberapa bulan sebelumnya, saat aktivitas tersebut masih aktif.

Kepolisian juga menegaskan bahwa upaya penyelidikan akan terus dilanjutkan untuk memastikan bahwa aktivitas ilegal semacam ini tidak lagi berulang di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat dan menghindari potensi penyalahgunaan otoritas oleh pihak-pihak tertentu.

Meskipun tidak ada bukti konkret tentang keterlibatan oknum TNI dalam aktivitas tersebut saat ini, langkah-langkah pencegahan dan investigasi terus diperkuat oleh pihak berwenang. Hal ini dilakukan demi menjaga integritas institusi serta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut.