Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau menguat pada perdagangan Kamis (11/7/2024). Harga emas Antam berhasil mencatatkan kenaikan setelah penurunan pada perdagangan sebelumnya.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.386.000/batang, naik Rp 6.000 dari posisi Rp 1.380.000 pada perdagangan Rabu (10/7/2024).
Dari sisi buyback, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.250.000 per gram, naik Rp 5.000 dari posisi Rp 1.245.000 pada perdagangan Rabu (10/7/2024).
Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan kenaikan harga emas global di pasar spot.
Pada perdagangan Rabu (10/7/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,31% di level US$ 2.370,93 per troy ons. Penguatan tersebut menjadikan kenaikan emas dua hari beruntun.
Harga emas naik setelah komentar dari Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan segera menurunkan suku bunga, sementara investor menunggu data inflasi AS sebagai petunjuk lebih lanjut.
Menurut alat CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang 70% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar ketika suku bunga turun.
Fokus pasar saat ini beralih ke data indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan laporan indeks harga produsen (IHP) pada hari Jumat, dengan angka-angka terkini menunjukkan inflasi mereda dari level yang tinggi secara tak terduga pada awal tahun.
IHK diperkirakan akan menunjukkan peningkatan tahunan hanya 3,1% pada bulan Juni, turun dari 3,3% pada bulan Mei.
CNBC Indonesia Research
[email protected]
Next Article
Harga Emas Antam Hari Ini Jalan di Tempat, Masih Rp 1,193 Juta
(saw/saw)