NPL Nyaris 10% dan Pendapatan Turun, Bank Banten (BEKS) Laba dari Sini

Sep 5, 2024 at 10:15 AM

Laba Bersih Bank Banten (BEKS) Pulih Pada Semester I-2024, Didorong Pendapatan Lainnya yang Melesat

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) atau Bank Banten berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,56 miliar pada semester pertama tahun 2024, membalikkan posisi rugi bersih sebesar Rp35,96 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan pendapatan lainnya yang signifikan.

Membawa Momentum Pemulihan Kinerja Keuangan Jangka Panjang

Pendapatan Bunga Bersih Tertekan, Pendapatan Lainnya Menjadi Penopang

Meskipun pendapatan bunga bersih Bank Banten tercatat mengalami penurunan 16% secara tahunan menjadi Rp82,64 miliar, perusahaan berhasil membukukan kenaikan pendapatan lainnya yang mencapai 4.074% secara tahunan menjadi Rp323,02 miliar. Hal ini menjadi faktor utama yang mendorong pembalikan laba bersih perusahaan pada semester pertama 2024.Selain itu, Bank Banten juga berhasil menekan sejumlah beban operasional, seperti beban tenaga kerja yang turun 3,74% menjadi Rp56,72 miliar, beban promosi yang menurun 42,82% menjadi Rp2,07 miliar, serta beban lainnya yang anjlok 63,52% menjadi Rp47,09 miliar. Efisiensi biaya operasional ini turut memberikan kontribusi positif bagi perolehan laba bersih perusahaan.

Tantangan pada Fungsi Intermediasi, Kredit Menurun dan NPL Meningkat

Meski berhasil membukukan laba bersih, kinerja Bank Banten pada fungsi intermediasinya masih menghadapi tantangan. Penyaluran kredit perusahaan mengalami penurunan 0,32% menjadi Rp3,63 triliun pada Juni 2024, sementara rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross naik menjadi 9,76% dari sebelumnya 9,59%. NPL net juga meningkat menjadi 1,7% dari 1,42% pada periode yang sama tahun lalu.Selain itu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) Bank Banten juga menurun menjadi 78,40% pada semester I-2024, dari sebelumnya 81,96%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum optimal dalam menjalankan fungsi intermediasinya.

Mempertahankan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga untuk Mendukung Ekspansi

Di sisi pendanaan, Bank Banten berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 4,17% secara tahunan menjadi Rp4,63 triliun per Juni 2024. Peningkatan DPK ini menjadi modal berharga bagi perusahaan dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha di masa mendatang.Dengan berbagai capaian positif dan tantangan yang masih harus dihadapi, pemulihan kinerja keuangan Bank Banten pada semester pertama 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi perusahaan untuk terus memperkuat fundamental dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.