Seiring Laba Bersih Meroket 200% di Kuartal 1-2024, SMIL Siap Cetak Rekor Baru
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), emiten yang bergerak di bidang penyewaan forklift, telah mencatatkan pencapaian yang memukau pada kuartal pertama tahun 2024. Laba bersih perusahaan tercatat melesat hingga 200,89% secara tahunan, menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan.Dibayangi Prospek Cerah, Saham SMIL Diprediksi Terus Melaju di Sepanjang 2024
Kesepakatan Strategis Dengan KCC Glass Indonesia
Langkah besar SMIL diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian sewa peralatan logistik dengan PT KCC Glass Indonesia, sebuah perusahaan kaca besar asal Korea Selatan yang sedang membangun pabriknya di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Nilai kontrak yang disepakati oleh kedua belah pihak mencapai puluhan miliar rupiah.Kesepakatan ini menjadi sebuah peluang emas bagi SMIL untuk memperluas jangkauan bisnisnya dan memanfaatkan pertumbuhan sektor industri kaca di Indonesia. KCC Glass sendiri digadang-gadang akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara, dengan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 50 hektare dan mampu menyerap 1.200 tenaga kerja langsung.Pertumbuhan Laba Bersih Tembus 200,89% YoY
Kinerja SMIL pada kuartal pertama 2024 benar-benar memukau. Laba bersih perusahaan berhasil melonjak hingga 200,89% secara tahunan, mencapai Rp 26,90 miliar. Capaian ini jauh melampaui realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 8,94 miliar.Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang melejit di atas 50%. Sementara itu, laba usaha SMIL hingga kuartal I-2024 juga tercatat meroket 150,73% secara tahunan, mencapai Rp 28,96 miliar.Prospek cerah SMIL tidak terlepas dari strategi ekspansi yang dijalankan, baik dalam penjualan forklift maupun bisnis penyewaan forklift yang menjadi core business perusahaan. Hingga Agustus 2024, SMIL telah ditunjuk sebagai distributor Anhul Forklift Group (HELI) untuk pemasaran forklift HELI di Indonesia, memperluas jangkauan produknya.Target Penjualan Forklift Minimal 100 Unit per Tahun
Memasuki akhir tahun 2024, SMIL bertekad untuk menggenjot penjualan forkliftnya dengan target mencapai minimal 100 unit per tahun. Upaya ini sejalan dengan penetrasi pasar yang terus dilakukan, serta dukungan dari penunjukan SMIL sebagai distributor Anhul Forklift Group (HELI).Selain itu, SMIL juga memiliki PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebagai pelanggan terbesar yang memberikan kontribusi sebesar Rp 110,33 miliar atau 30,90% terhadap total pendapatan perusahaan pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan kuatnya posisi SMIL di pasar penyewaan forklift, khususnya di sektor industri kertas.Dengan didukung oleh pertumbuhan laba yang pesat, kesepakatan strategis dengan KCC Glass Indonesia, serta target penjualan forklift yang ambisius, SMIL diprediksi akan terus mencatatkan kinerja yang gemilang di sepanjang tahun 2024. Prospek cerah ini tentunya menjadi magnet bagi investor untuk terus memantau dan menjadikan saham SMIL sebagai salah satu pilihan investasi yang menjanjikan.