Profil Keluarga Rothschild dan Gurita Bisnisnya

Aug 7, 2024 at 5:05 AM

Kerajaan Rothschild: Dari Bankir Eropa Hingga Konspirasi Dunia

Keluarga Rothschild, sebuah dinasti bankir yang telah membangun kekuatan finansial selama berabad-abad, kini menjadi sorotan publik. Dengan klaim kekayaan mencapai triliunan dolar, keluarga ini dianggap mengendalikan sistem perbankan global. Namun, benarkah mereka benar-benar menguasai dunia?

Menyingkap Tabir Keluarga Rothschild: Dari Eropa Hingga Indonesia

Jejak Rothschild di Indonesia

Keluarga Rothschild telah lama memiliki jejak di Indonesia. Pada tahun 2010, mereka sempat bekerja sama dengan Grup Bakrie melalui Bumi Plc. Namun, kerja sama tersebut tidak berlangsung lama karena adanya tuduhan penyelewengan dana perusahaan. Perselisihan ini akhirnya mereda setelah Bakrie mengembalikan saham Bumi Plc dan meminta kembali saham Bumi Resources dari Rothschild.

Kontroversi dan Teori Konspirasi

Keluarga Rothschild sering dikaitkan dengan berbagai teori konspirasi, seperti Illuminati, Tatanan Dunia Baru, dan kelompok uang gelap lainnya. Mereka dituduh terlibat dalam berbagai hal buruk, mulai dari memulai perang untuk keuntungan pribadi hingga mendanai Holocaust dan pembunuhan presiden AS.

Kekayaan Keluarga Rothschild

Klaim kekayaan keluarga Rothschild yang mencapai US$ 350 miliar atau lebih dari Rp 5.000 triliun telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Selain itu, ada juga klaim bahwa keluarga ini mengendalikan hampir seluruh sistem perbankan dunia. Namun, menurut artikel Financial Times tahun 2010, keluarga ini memiliki pandangan jauh ke depan saat membangun bisnisnya yang tersebar di Eropa.

Evolusi Bisnis Rothschild

Bisnis inti perbankan keluarga Rothschild saat ini dikelola oleh generasi ketujuh dan sebagian besar masih dimiliki oleh keturunan Mayer Amschel. Meskipun telah mengalami berbagai tantangan, seperti nasionalisasi di Prancis pada 1980-an, bisnis Rothschild tetap eksis hingga saat ini.

Diversifikasi Bisnis Rothschild

Saat ini, bisnis Rothschild beroperasi dalam skala yang lebih kecil daripada masa kejayaannya pada abad ke-19, namun masih bergerak dalam berbagai sektor, seperti real estat, layanan keuangan, pertanian, energi, pertambangan, pembuatan anggur, dan kegiatan nirlaba. Hal ini menunjukkan kemampuan keluarga Rothschild dalam beradaptasi dan mempertahankan kelangsungan bisnisnya selama lebih dari dua abad.