Direktur IFAD: Program TEKAD Ubah Pola Pikir Masyarakat Indonesia Timur Terkait Dana Desa
Oct 2, 2024 at 10:46 AM
Transformasi Desa Melalui Pemanfaatan Dana Desa yang Produktif dan BerkelanjutanKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama International Fund Agriculture Development (IFAD) telah meluncurkan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang berhasil mengubah pola pikir masyarakat desa dalam pemanfaatan Dana Desa. Sebelumnya, Dana Desa lebih banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif, namun kini masyarakat mulai memanfaatkannya untuk inisiatif ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Memberdayakan Desa Melalui Pemanfaatan Dana Desa yang Tepat
Perubahan Pola Pikir Masyarakat Desa
Salah satu keberhasilan utama Program TEKAD adalah perubahan pola pikir masyarakat desa dalam memanfaatkan Dana Desa. Jika sebelumnya Dana Desa lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pembangunan infrastruktur, kini masyarakat mulai mengarahkannya pada kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan.Menurut Country Director IFAD Indonesia, Hani El Sadani, perubahan ini menunjukkan bahwa Program TEKAD tidak hanya memberikan intervensi pada aspek ekonomi, tetapi juga berhasil menanamkan mindset baru dalam tata kelola keuangan desa. Masyarakat desa kini memiliki visi ekonomi yang jelas, menetapkan tujuan jangka panjang, dan mencari peluang usaha yang dapat mendukung kesejahteraan desa secara berkelanjutan.Pemanfaatan Dana Desa untuk Kegiatan Ekonomi Produktif
Salah satu contoh nyata dari perubahan pola pikir masyarakat desa adalah pemanfaatan Dana Desa untuk kegiatan ekonomi produktif. Hani menceritakan pengalamannya saat mengunjungi desa-desa sasaran Program TEKAD, di mana ia menemukan seorang ibu di Raja Ampat, Papua Barat, yang telah menggunakan hasil penjualan abon ikan dari lahan demplot untuk membiayai pendidikan anaknya dan memberikan makanan bergizi bagi keluarganya.Sebelumnya, pemanfaatan Dana Desa di wilayah tersebut kurang terarah pada kegiatan ekonomi produktif. Namun, kehadiran Program TEKAD telah mendorong masyarakat untuk berpikir lebih strategis dalam memanfaatkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki.Komitmen IFAD dalam Menjamin Keberlanjutan Program TEKAD
IFAD sebagai mitra pendanaan internasional dari Program TEKAD, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh dalam memastikan keberlanjutan program ini. Hani menegaskan bahwa IFAD akan terus berusaha agar Program TEKAD dapat mencapai tujuan pengembangan sebelum proyek ini selesai.Keberhasilan Program TEKAD dalam mengubah pola pikir masyarakat desa dan pendekatan yang tepat dalam pemanfaatan Dana Desa, menunjukkan bahwa model pemberdayaan ini dapat menjadi contoh yang dapat direplikasi di daerah lain. Hal ini dapat menjadi kunci untuk menciptakan kemandirian ekonomi di desa-desa tertinggal dan sangat tertinggal di Indonesia.