Strategi Pembiayaan PNM: Menjaga Likuiditas dan Kualitas Kredit untuk Ekspansi Berkelanjutan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, terus berupaya memperkuat strategi pembiayaannya untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam dialog dengan CNBC Indonesia, Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, mengungkapkan pentingnya menjaga likuiditas dan kualitas kredit sebagai kunci utama dalam mendorong ekspansi pembiayaan PNM.

Menjaga Likuiditas Demi Ekspansi Pembiayaan yang Sehat

Memastikan Keamanan Sumber Pendanaan

PNM memahami bahwa keamanan sumber pendanaan menjadi kunci utama dalam menjaga likuiditas. Oleh karena itu, PNM memastikan bahwa sumber pendanaan yang diperoleh berasal dari perbankan dan pasar modal yang terpercaya, serta Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Dengan diversifikasi sumber pendanaan, PNM dapat meminimalkan risiko dan memastikan ketersediaan dana yang diperlukan untuk mendukung ekspansi pembiayaan.

Mempersiapkan Cadangan untuk Mengantisipasi Gejolak Likuiditas

Selain memastikan keamanan sumber pendanaan, PNM juga mempersiapkan cadangan dana untuk mengantisipasi kemungkinan gejolak likuiditas di masa mendatang. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas operasional dan kemampuan PNM dalam menyalurkan pembiayaan secara berkelanjutan.

Menjaga Kualitas Pembiayaan untuk Kegiatan Produktif

PNM tidak hanya fokus pada menjaga likuiditas, tetapi juga memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan digunakan untuk kegiatan produktif, bukan kegiatan konsumtif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan memberikan dampak positif bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Strategi Penyaluran Kredit yang Prudent

Menerapkan Mekanisme Repayment Capacity

Dalam penyaluran kredit, PNM menerapkan mekanisme repayment capacity, di mana PNM menghitung risiko tingkat pengembalian kredit dari setiap nasabah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan, sehingga dapat meminimalkan risiko kredit macet.

Fokus pada Pembiayaan Produktif

Selain itu, PNM juga memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan digunakan untuk kegiatan produktif, seperti pengembangan usaha atau investasi. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan nasabah, serta menjaga kualitas portofolio pembiayaan PNM.

Memperkuat Sinergi dengan Ekosistem Pembiayaan

Dalam upaya memperluas jangkauan pembiayaan, PNM juga menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem pembiayaan, seperti perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan pemerintah. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat, terutama bagi segmen yang belum terjangkau oleh layanan keuangan formal.Dengan strategi yang komprehensif dalam menjaga likuiditas dan kualitas pembiayaan, PNM berharap dapat terus memperluas jangkauan pembiayaannya dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.