Dampingi Jokowi Resmikan 7 PLBN, Mendagri: Komitmen Pemerintah Bangun Indonesia dari Pinggiran
Oct 2, 2024 at 8:45 AM
Memperkuat Kehadiran Negara di Perbatasan: Strategi Pembangunan PLBN untuk Kemajuan Bangsa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa wilayah perbatasan merupakan wajah dan representasi dari kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi sangat penting untuk dilakukan. Keberadaan PLBN diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan, serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah perbatasan.Memperkuat Kehadiran Negara di Perbatasan: Strategi Pembangunan PLBN untuk Kemajuan Bangsa
Perbatasan sebagai Wajah Negara dan Representasi Kemajuan Bangsa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa wilayah perbatasan merupakan wajah dan representasi dari kemajuan bangsa Indonesia. Perbatasan tidak hanya berfungsi sebagai garis pemisah antara satu negara dengan negara lain, tetapi juga menjadi cerminan dari pembangunan dan kemajuan yang telah dicapai oleh suatu negara. Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan PLBN di seluruh wilayah perbatasan Indonesia.Pembangunan PLBN yang merata di seluruh wilayah perbatasan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah-daerah perbatasan. Kehadiran PLBN yang modern dan terintegrasi akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang melintasi perbatasan, baik dalam hal mobilitas, keamanan, maupun akses ekonomi. Selain itu, pembangunan PLBN juga dapat mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah perbatasan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.PLBN sebagai Buffer Zone Pertahanan Negara dan Pengembangan Titik-Titik Ekonomi Baru
Selain sebagai wajah negara dan representasi kemajuan bangsa, Jokowi juga menegaskan bahwa PLBN memiliki fungsi strategis lainnya, yaitu sebagai buffer zone atau zona penyangga pertahanan negara. Keberadaan PLBN di wilayah perbatasan diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta mencegah masuknya ancaman-ancaman dari luar.Lebih lanjut, Jokowi juga menyatakan bahwa pembangunan PLBN dapat menjadi sarana untuk mengembangkan titik-titik ekonomi baru di wilayah perbatasan. Dengan adanya PLBN yang modern dan terintegrasi, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan aktivitas ekonomi di daerah-daerah perbatasan, seperti perdagangan, pariwisata, dan sektor-sektor ekonomi lainnya. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.Progres Pembangunan PLBN di Indonesia
Sebagai informasi, dari total 15 PLBN yang direncanakan, saat ini delapan di antaranya sudah beroperasi. PLBN-PLBN tersebut tersebar di berbagai wilayah perbatasan Indonesia, seperti Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat; Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat; Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT); Motamasin di Kabupaten Malaka, NTT; Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT; Skouw di Kota Jayapura, Papua; serta Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.Pembangunan PLBN yang telah dilakukan di berbagai wilayah perbatasan Indonesia menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kehadiran negara di daerah-daerah perbatasan. Hal ini sejalan dengan upaya Jokowi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah perbatasan yang selama ini sering terlupakan.Dengan adanya PLBN yang modern dan terintegrasi, diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di wilayah perbatasan, baik dari segi peningkatan pelayanan, keamanan, maupun pertumbuhan ekonomi. Selain itu, keberadaan PLBN juga diharapkan dapat memperkuat rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap negara Indonesia.