Vale Indonesia dan Rencana Hilirisasi Nikel Nasional
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Febriany Eddy dan Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani ke Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas rencana dan perkembangan terbaru perusahaan, serta komitmen Vale untuk mendukung program hilirisasi nikel nasional yang digagas pemerintah.Sinergi Vale dan Pemerintah Demi Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan
Memperkenalkan Petinggi Vale Base Metals
Febriany Eddy menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan petinggi dari Vale Base Metals, termasuk Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, kepada Presiden Jokowi. Ia menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah kepada Vale, serta memberikan update terbaru terkait perkembangan perusahaan.Komitmen Vale Terhadap Hilirisasi Nikel
Dalam kesempatan tersebut, Febriany juga menegaskan bahwa arah kebijakan Vale akan terus sejalan dengan kebijakan hilirisasi yang dicanangkan pemerintah. Hal ini semakin penting mengingat saat ini kepemilikan Indonesia pada perusahaan tambang nikel ini sudah menjadi mayoritas.Akuisisi Saham PT Vale Indonesia oleh MIND ID
Diketahui bahwa MIND ID telah mengakuisisi saham-saham milik Vale Canada Limited, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd, dan Vale Japan Limited di PT Vale Indonesia. Akuisisi ini membuat MIND ID menjadi pemegang saham terbesar PT Vale dengan kepemilikan sebesar 34,03% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan.Pembagian Kepemilikan Saham PT Vale Indonesia
Selain MIND ID, VCL juga masih menjadi pemegang saham terbesar kedua PT Vale dengan kepemilikan sebesar 33,91% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan. Dengan demikian, MIND ID dan VCL menjadi pengendali bersama (joint controllers) atas PT Vale.Kewajiban Divestasi Saham Telah Dipenuhi
Atas transaksi akuisisi saham tersebut, MIND ID dan VCL dikecualikan dari kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan OJK. Sementara itu, kewajiban divestasi saham PT Vale juga telah dipenuhi secara keseluruhan.Dengan kolaborasi yang semakin erat antara Vale dan pemerintah, diharapkan program hilirisasi nikel nasional dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah industri pertambangan, khususnya komoditas nikel.