Harga Emas Antam Terus Merosot, Apa Penyebabnya?

Harga emas Antam terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, bahkan mencapai level terendah sejak 28 Juli 2024. Hal ini sejalan dengan tren penurunan harga emas dunia yang juga telah berlangsung selama lima hari berturut-turut. Berbagai faktor, seperti penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, diyakini menjadi penyebab utama pelemahan harga emas saat ini.

Emas Antam Terkoreksi Rp 34.000 dalam Tujuh Hari Perdagangan

### Harga Emas Antam MelemahHarga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Kamis (8/8/2024), tercatat Rp1.399.000 per gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung. Harga ini tidak berubah dibandingkan dengan hari sebelumnya.Meskipun bergerak stagnan, posisi harga emas saat ini sudah terkoreksi cukup dalam dari level All Time High. Selama tujuh hari perdagangan, harga emas Antam sudah terkoreksi sebesar Rp 34.000.Emas Antam belum pernah naik dan berada dalam tren penurunan sejak 2 Agustus 2024. Harga emas Antam saat ini juga menjadi yang terendah sejak 28 Juli 2024.### Harga Buyback Emas AntamSementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.246.000 per gram, tidak berubah dari sehari lalu.### Faktor-faktor yang MempengaruhiDerita harga emas yang terus turun ini seiring juga dengan harga emas dunia (XAU) yang sudah terkoreksi dalam lima hari beruntun. Pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (7/8/2024), harga emas dunia (XAU) terkoreksi lagi 0,33% ke posisi US$ 2.381,53 per troy ons. Depresiasi ini menjadi yang kelima hari beruntun, di mana selama lima hari tersebut, emas sudah ambruk 2,72% atau hampir 3%.Pelemahan harga emas lebih dipengaruhi oleh kenaikan indeks dolar AS (DXY) dan imbal hasil US Treasury. Indeks dolar AS kembali berlari kencang, mencapai level 103,197 pada perdagangan kemarin, Rabu (7/8/2024), yang merupakan level terbaiknya dalam tiga hari terakhir. Sementara itu, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun meningkat ke 3,97% pada perdagangan kemarin, posisi tertingginya dalam empat hari terakhir.Emas adalah aset aman dan biasanya menguat tajam begitu ada ketegangan politik atau ketidakpastian ekonomi. Namun, dalam situasi saat ini, emas justru tenggelam di tengah ketegangan geopolitik yang tetap meningkat, seiring Israel menunggu pembalasan Hamas atas pembunuhan pemimpinnya, Ismail Haniyeh. Intelijen AS menunjukkan bahwa respons tersebut mungkin ditunda hingga Kamis malam atau Jumat.Selain itu, Mesir juga menginstruksikan semua maskapai penerbangannya untuk menghindari wilayah udara Iran selama tiga jam pada Hari Kamis akibat ketegangan antara Israel dan Iran.Meskipun biasanya emas menjadi aset yang diminati saat terjadi ketegangan geopolitik, namun dalam situasi saat ini, faktor-faktor lain, seperti penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, tampaknya lebih dominan dalam mempengaruhi pergerakan harga emas.