Berkshire Hathaway Menjual Saham Apple, Elon Musk Kritik Kebijakan The Fed
Perusahaan investasi raksasa Berkshire Hathaway milik Warren Buffett telah memangkas kepemilikan sahamnya di Apple sebesar 50%. Keputusan ini menimbulkan spekulasi di kalangan investor, sementara CEO Tesla Elon Musk juga memberikan komentar kritis terhadap kebijakan suku bunga The Fed.Berkshire Hathaway Memperkuat Posisi Kas, Elon Musk Kritik The Fed
Berkshire Hathaway Memangkas Kepemilikan Saham Apple
Berkshire Hathaway, konglomerat yang dipimpin oleh investor legendaris Warren Buffett, telah memutuskan untuk mengurangi kepemilikan sahamnya di Apple sebesar 50%. Pada akhir kuartal kedua, nilai kepemilikan saham Apple Berkshire Hathaway tercatat sebesar US$84,2 miliar. Penjualan saham Apple ini telah meningkatkan tumpukan kas Berkshire Hathaway menjadi rekor sebesar US$277 miliar atau setara dengan Rp4.461,36 triliun.Keputusan Berkshire Hathaway untuk mengurangi kepemilikan saham Apple ini menarik perhatian banyak pihak. Beberapa analis berspekulasi bahwa Buffett mungkin sedang mempersiapkan investasi besar-besaran dengan menggunakan kas yang berlimpah tersebut. Namun, Buffett belum mengungkapkan rencana investasi spesifik apa yang akan dilakukan dengan tumpukan kas yang dimilikinya.Elon Musk Kritik Kebijakan The Fed
Selain reaksi terhadap keputusan Berkshire Hathaway, CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, juga memberikan komentar terkait tumpukan kas Buffett. Melalui posting di X (sebelumnya Twitter), Musk menyarankan bahwa Buffett dapat melakukan investasi besar-besaran dengan cadangan uang tunai yang dimilikinya, seperti mengakuisisi perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix, Salesforce, Toyota, Adobe, dan Hermes.Menanggapi saran tersebut, Musk berpendapat bahwa Buffett mungkin sedang mengharapkan adanya koreksi pasar atau tidak dapat melihat investasi yang lebih baik daripada surat utang negara. Lebih lanjut, Musk juga mengkritik kebijakan suku bunga The Fed yang belum diturunkan, menurutnya suku bunga saat ini terlalu tinggi."The Fed perlu menurunkan suku bunga. Mereka bodoh karena tidak melakukannya," tegas Musk dalam postingannya.Kinerja Keuangan Berkshire Hathaway
Selain keputusan Berkshire Hathaway untuk mengurangi kepemilikan saham Apple, laporan keuangan perusahaan juga menarik perhatian. Pada kuartal kedua, laba bersih Berkshire Hathaway mengalami penurunan 15,50% dari tahun sebelumnya, turun dari US$35,91 miliar menjadi US$30,35 miliar.Meskipun demikian, laba operasional Berkshire Hathaway yang mencerminkan pendapatan dari entitas portofolio perusahaan, justru meningkat sebesar 15,48%, mencapai US$11,60 miliar. Namun, keuntungan dari portofolio investasi mengalami penurunan signifikan sebesar 27,52%, turun menjadi US$18,75 miliar.Penurunan laba bersih Berkshire Hathaway ini disebabkan oleh penurunan keuntungan investasi, meskipun ada peningkatan laba operasional. Hal ini menunjukkan bahwa Berkshire Hathaway masih mampu menghasilkan pendapatan yang stabil dari bisnis intinya, meskipun menghadapi tantangan di pasar investasi.Spekulasi Investasi Berkshire Hathaway
Tumpukan kas Berkshire Hathaway yang membengkak telah menyebabkan spekulasi di media sosial tentang potensi investasi yang akan dilakukan oleh Buffett. Beberapa penggemar Tesla berharap bahwa Buffett akan berinvestasi pada saham perusahaan pembuat kendaraan listrik tersebut.Namun, Buffett belum mengungkapkan rencana investasi spesifik apa yang akan dilakukan dengan tumpukan kas yang dimilikinya. Investor dan pengamat pasar akan terus memantau langkah-langkah Berkshire Hathaway dalam memanfaatkan kas yang berlimpah tersebut.Keputusan Berkshire Hathaway untuk mengurangi kepemilikan saham Apple, serta kritik Elon Musk terhadap kebijakan suku bunga The Fed, telah menarik perhatian banyak pihak di pasar keuangan. Langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Buffett dan Berkshire Hathaway dalam memanfaatkan tumpukan kas yang dimiliki akan menjadi sorotan utama bagi investor dan pengamat pasar di masa mendatang.