Pada momen penting Lebaran, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat. Salah satu upaya utama adalah penyediaan dana tunai sebesar Rp32,8 triliun, yang ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan uang tunai selama periode liburan. Selain itu, BRI juga menekankan pada pengembangan layanan digital banking untuk mendukung transaksi non-tunai yang semakin populer. Dengan ini, BRI berkomitmen untuk memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dan kenyamanan nasabah selama Lebaran.
Dalam persiapan menyambut momen Lebaran, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mengalokasikan dana tunai sebesar Rp32,8 triliun. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan uang tunai yang biasanya meningkat selama Hari Raya Idulfitri. SEVP Operations BRI Nyoman Sugiri Yasa menjelaskan bahwa persiapan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan layanan perbankan tetap optimal selama periode libur.
Selain itu, BRI mencatat adanya penurunan proyeksi kas sebesar 6,12% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh penurunan transaksi tarik tunai sebesar 15% secara year-on-year (yoy) dan pertumbuhan kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi cashless. Seiring dengan tren ini, transaksi digital melalui Super Apps BRImo meningkat 40,54% yoy, QRIS BRI tumbuh 186% yoy, dan transaksi EDC merchant BRI naik 177% yoy.
BRI juga memastikan layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal, serta keandalan mesin ATM dan CRM yang mencapai 19.670 unit hingga akhir Desember 2024. Bank ini memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel, termasuk 776 ribu EDC, 10 ribu mesin ATM, dan 9 ribu mesin CRM. Selain itu, BRI mengoperasikan lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi transaksi keuangan di daerah-daerah yang jauh dari kantor cabang.
Dengan langkah-langkah tersebut, BRI menegaskan komitmennya untuk selalu hadir melayani kebutuhan masyarakat di setiap momentum penting, termasuk Lebaran. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses terhadap layanan perbankan," pungkas Nyoman.
Dari sudut pandang seorang pembaca, inisiatif BRI ini sangat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan finansial mereka selama Lebaran. Penyediaan dana tunai dan pengembangan layanan digital tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mencerminkan adaptasi bank terhadap perubahan perilaku konsumen. Ini menunjukkan bahwa BRI senantiasa berusaha untuk menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam setiap situasi.