Judul Unik dan Menarik: "Kegagalan Saaih Halilintar Mengikuti PON: Pentingnya Memiliki NPWP bagi Atlet"Ringkasan:1. Saaih Halilintar tidak lolos sebagai peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena tidak memiliki NPWP.2. Kepemilikan NPWP diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-04/PJ/2020.3. Konsekuensi tidak memiliki NPWP adalah dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi dan kesulitan mengajukan kredit.Belum lama ini, YouTuber Saaih Halilintar menjadi sorotan publik setelah gagal mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini disebabkan karena Saaih, adik dari Atta Halilintar, tidak memenuhi persyaratan administrasi, yaitu tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Saaih Halilintar Gagal Ikut PON: Pentingnya Kepemilikan NPWP bagi Atlet

Persyaratan Administrasi Peserta PON

Untuk dapat mengikuti PON, setiap peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, salah satunya adalah memiliki NPWP. Hal ini diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-04/PJ/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Administrasi Nomor Pokok Wajib Pajak, Sertifikat Elektronik, dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.Menurut aturan tersebut, setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak dan diberikan NPWP. Sayangnya, Saaih belum memenuhi persyaratan ini sehingga tidak lolos sebagai peserta PON.

Konsekuensi Tidak Memiliki NPWP

Bagi seseorang yang berpenghasilan, tidak memiliki NPWP dapat menimbulkan sejumlah kerugian finansial terkait perpajakan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Ayat 5a Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, wajib pajak yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif pajak sebesar 20% lebih tinggi dari tarif yang seharusnya berlaku.Hal serupa juga berlaku pada perhitungan PPh 23, PPh final 4 ayat 2, dan PPh 22. Selain itu, ketiadaan NPWP juga akan menyulitkan seseorang dalam mengajukan kredit ke bank, karena NPWP merupakan salah satu persyaratan pengajuan kredit.

Pentingnya Kepemilikan NPWP bagi Atlet

Sebagai seorang atlet, kepemilikan NPWP menjadi sangat penting. Tidak hanya untuk dapat mengikuti kompetisi olahraga seperti PON, tapi juga untuk menghindari konsekuensi negatif terkait perpajakan.Bagi atlet yang berpenghasilan, NPWP merupakan bukti bahwa mereka telah terdaftar sebagai wajib pajak dan berkewajiban untuk melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini tidak hanya penting untuk kepatuhan pajak, tapi juga dapat mendukung karier dan pengembangan diri seorang atlet.Oleh karena itu, Saaih Halilintar dan atlet-atlet lainnya perlu memperhatikan persyaratan administrasi, termasuk kepemilikan NPWP, agar dapat mengikuti kompetisi olahraga dengan lancar dan terhindar dari berbagai konsekuensi negatif terkait perpajakan.