Breaking! Rupiah Menguat, Dolar Turun ke Rp 16.035

Aug 7, 2024 at 7:39 AM

Rupiah Menguat Tajam, Cadangan Devisa RI Tembus US$145,4 Miliar

Rupiah kembali menunjukkan penguatan yang signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini terjadi seiring dengan peningkatan cadangan devisa Indonesia yang mencapai level tertinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Rupiah Menguat, Cadangan Devisa RI Tembus Rekor Baru

Rupiah Menguat Signifikan Terhadap Dolar AS

Berdasarkan data yang dirilis, rupiah pada Rabu (7/8/2024) pukul 14:28 WIB menguat 0,77% dan berada di level Rp16.035/US$. Penguatan ini terjadi di tengah kenaikan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,2% ke angka 103,17. Hal ini menunjukkan bahwa rupiah mampu menguat secara signifikan meskipun dolar AS juga sedang menguat.Penguatan rupiah ini tidak terlepas dari kondisi cadangan devisa Indonesia yang terus meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa per akhir Juli 2024 tercatat sebesar US$145,4 miliar, naik US$5,2 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Cadangan Devisa RI Setara 6,5 Bulan Impor

Posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang hanya sekitar 3 bulan impor.Tingginya cadangan devisa ini menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia. Dengan semakin besarnya cadangan devisa, maka kemampuan BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah juga semakin besar. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan daya saing Indonesia di pasar global.

Pasar Sambut Positif Penguatan Rupiah

Penguatan rupiah yang didukung oleh peningkatan cadangan devisa ini disambut positif oleh pelaku pasar. Mereka meyakini bahwa kondisi ini akan memberikan ruang bagi BI untuk lebih leluasa dalam mengelola nilai tukar rupiah dan menjaga stabilitas ekonomi.Selain itu, penguatan rupiah juga akan memberikan dampak positif bagi sektor-sektor yang terkait dengan impor, seperti industri manufaktur dan sektor konsumsi. Hal ini akan membantu menurunkan biaya produksi dan meningkatkan daya beli masyarakat.Secara keseluruhan, penguatan rupiah dan peningkatan cadangan devisa RI merupakan kabar baik bagi perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia semakin kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.