Jakarta, CNBC Indonesia – Calon emiten PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initia public offering (IPO). Perusahaan yang bergerak di usaha pembibitan dan budidaya burung walet.

Berdasarkan prospektus, Esta Indonesia bakal melepas sebanyak-banyaknya 822.500.000 saham dengan nominal Rp50 atau sebesar 20% dari modal. Harga penawarannya berkisar antara Rp160 dan Rp200 untuk setiap sahamnya.

Lantas, Esta Indonesia mengincar dana segar sebesar Rp164,5 miliar dari aksi IPO. Sekitar 7,57% akan digunakan perusahaan untuk belanja modal berupa pembelian 6 bidang tanah dan bangunan yang nantinya akan dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai rumah sarang burung walet yang berlokasi di Poso, Sulawesi Tengah yang dimiliki oleh pihak afiliasi. Yakni, milik Hoo, Anton Siswanto selaku Direktur Utama dan Pemegang Saham Pengendali NEST.

Kemudian, sekitar 18,93% dari dana yang diincar akan digunakan oleh Perseroan untuk penyetoran modal kepada entitas anak, yaitu PT Tunas Esta Indonesia (PT TEI), yang selanjutnya akan digunakan oleh PT TEI sebagai belanja modal berupa pembelian 6 bidang tanah dan bangunan yang menjadi satu kesatuan, yang mana sebuah bangunan tersebut akan digunakan sebagai kantor operasional PT TEI dan sekaligus pabrik dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 35 ton per tahun dan terletak pada 1 area yang sama.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung pertumbuhan NEST sebagai modal kerja, di antaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta untuk membiayai kegiatan operasional.

Untuk memuluskan aksi IPO ini, perusahaan menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Lantas, jadwal penawaran umum perdana saham Esta Indonesia adalah sebagai berikut

Masa Penawaran Awal: 22 – 24 Juli 2024

Tanggal Efektif: 31 Juli 2024

Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 01 – 06 Agustus 2024

Tanggal Penjatahan: 06 Agustus 2024

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 07 Agustus 2024

Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia: 08 Agustus 2024

(fsd/fsd)

Next Article


Bank Mega Syariah Berencana IPO Tahun 2026