Saham DNET Terbang, Gegara Ada Isu Masuk ke EXCL-FREN?

Sep 4, 2024 at 10:20 AM

Saham Grup Salim Melejit, Diambisi Akuisisi Perusahaan Telekomunikasi

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), emiten ritel dan investasi dari Grup Salim, mencatatkan kinerja impresif di bursa saham. Saham DNET ditutup dengan kenaikan signifikan hingga menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan Rabu (4/9/2024). Hal ini mengindikasikan adanya sentimen positif di pasar terkait dengan rencana Grup Salim untuk melakukan akuisisi di sektor telekomunikasi.

Pasar Antusias Saat Grup Salim Ambisi Akuisisi di Industri Telekomunikasi

Saham DNET Melejit hingga ARA

Hingga penutupan perdagangan, saham DNET terbang 19,68% ke posisi harga Rp 7.450/unit. Saham perusahaan pemilik jaringan ritel Indomaret ini berhasil menyentuh ARA sejak awal sesi I hari ini. Volume transaksi saham DNET mencapai 26.200 lembar dengan nilai transaksi Rp 193,27 juta. Kapitalisasi pasar DNET saat ini mencapai Rp 105,67 triliun.

Isu Akuisisi Perusahaan Telekomunikasi

Kenaikan signifikan harga saham DNET diduga terkait dengan isu rencana akuisisi Grup Salim di industri telekomunikasi. Sebelumnya, Salim dikabarkan berminat untuk mengakuisisi saham perusahaan hasil merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).Minat Salim untuk masuk ke industri telekomunikasi tidak mengejutkan, mengingat Salim telah memiliki 26% saham di penyedia telekomunikasi Filipina, PLDT, melalui First Pasific. Grup Salim dikenal aktif melakukan akuisisi, terbukti dengan mengakuisisi Nusantara Infrastructure (META IJ) dan Rex Minerals (RXM AU) dalam 12 bulan terakhir.

Kehadiran Anthony Salim di Pertemuan dengan Paus Fransiskus

Di sisi lain, kenaikan saham DNET juga diduga terkait dengan kehadiran Anthony Salim, pentolan Grup Salim, yang menghadiri pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Negara. Beberapa konglomerat terkemuka Indonesia lainnya, seperti Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Franky Widjaja dari Sinarmas, Arsjad Rasjid dari Indika Energy, dan Gandi Sulistiyanto Soeherman dari Watimpres, juga hadir dalam pertemuan tersebut.Pertemuan Anthony Salim dengan Paus Fransiskus di Istana Negara kemungkinan memiliki keterkaitan dengan rencana akuisisi Grup Salim di industri telekomunikasi. Hal ini mengingat Salim Group telah dikenal aktif melakukan ekspansi bisnis melalui akuisisi di berbagai sektor.Dengan demikian, pasar tampaknya merespons positif terhadap sentimen-sentimen terkait Grup Salim, terutama rencana akuisisi di industri telekomunikasi. Hal ini tercermin dari kenaikan harga saham DNET yang menyentuh ARA di bursa saham.