Harga Bergerak Tak Wajar, 4 Saham Ini Kompak Dipelototi Bursa

Sep 6, 2024 at 2:25 AM

Bursa Efek Indonesia Terus Awasi Keanehan Pergerakan Saham Beberapa Emiten Terkemuka

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara cermat memantau pergerakan harga saham dari empat emiten pada Kamis, 5 September 2024. Keempat emiten tersebut adalah PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Bursa mencatat pergerakan harga saham keempat emiten tersebut dianggap tidak biasa dan segera melakukan pengumuman untuk melindungi investor.

Menjaga Transparansi dan Stabilitas Pasar Saham Demi Kepentingan Publik

Pemantauan Ketat atas Pergerakan Harga Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau secara ketat pola pergerakan harga saham dari empat emiten besar. Keempatnya adalah PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Ini dilakukan setelah bursa mencatat adanya kenaikan harga saham yang dianggap tidak wajar pada keempat emiten tersebut.Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak bursa, pergerakan harga saham keempat emiten ini diklasifikasikan sebagai Unusual Market Activity (UMA). Langkah pemantauan ini dilakukan untuk melindungi investor, terutama para pemegang saham keempat emiten yang bersangkutan.

Langkah Preventif Bursa Efek Indonesia

Dalam pengumuman resminya, BEI menegaskan bahwa pengumuman Unusual Market Activity (UMA) bukan berarti terdapat pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun, hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga transparansi dan stabilitas pasar saham demi kepentingan publik.Pihak bursa meminta agar para investor memperhatikan beberapa hal penting terkait dengan pengumuman UMA ini. Investor diminta untuk mencermati jawaban emiten atas permintaan konfirmasi dari Bursa, mengkaji kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Pergerakan Harga Saham yang Signifikan

Berdasarkan data yang diungkapkan oleh bursa, keempat emiten ini memang mencatatkan kenaikan harga saham yang cukup signifikan dalam periode terakhir. Saham HOMI misalnya, telah naik sebesar 73,05% dalam sebulan terakhir, 80,74% dalam seminggu terakhir, dan 32,61% dalam sehari terakhir.Sementara itu, emiten penyedia bus LRNA juga mengalami kenaikan harga saham yang luar biasa. Dalam sebulan terakhir, saham LRNA naik hingga 69,60%, 54,74% dalam seminggu terakhir, dan 15,22% dalam sehari terakhir.Selain itu, saham emiten properti Alam Sutera (ASRI) dan emiten energi Mitra Energi Persada (KOPI) juga mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam sebulan terakhir, masing-masing sebesar 89,31% dan 54,17%.

Perlunya Kajian Fundamental dan Disclosure Informasi

Terkait dengan pengumuman UMA ini, BEI menghimbau para investor untuk benar-benar memperhatikan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan investasi. Investor perlu mencermati jawaban emiten atas permintaan konfirmasi dari Bursa, mengkaji kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari.Selain itu, investor juga disarankan untuk mengkaji ulang rencana corporate action emiten, khususnya jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini penting dilakukan agar investor dapat mempertimbangkan berbagai risiko dan peluang yang mungkin terjadi terkait dengan rencana korporasi emiten.Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terdapat dalam batas-batas kewajaran. Bursa Efek Indonesia akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini kepada publik demi menjaga integritas dan transparansi pasar modal.