Jokowi Resah Banyak Warga Berobat ke LN, RI Kehilangan Rp180 T

Sep 6, 2024 at 4:57 AM

Menginvestasikan Miliaran untuk Layanan Kesehatan Terbaik di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan fasilitas rumah sakit yang komprehensif dan berkualitas tinggi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah aliran dana masyarakat yang menghabiskan Rp 180 triliun per tahun untuk berobat ke luar negeri. Pembangunan rumah sakit Kementerian Kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, yang baru diresmikan, menjadi contoh konkret upaya pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan berkelas internasional di dalam negeri.

Menjamin Kesehatan Warga dengan Investasi Besar

Mencegah Aliran Devisa Rp 180 Triliun

Presiden Jokowi menyoroti besarnya jumlah warga Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat. Langkah ini dinilai menguras devisa negara hingga Rp 180 triliun per tahun. Oleh karena itu, pembangunan rumah sakit berkualitas tinggi menjadi solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut.Rumah sakit baru yang diresmikan di Surabaya ini dibangun dengan investasi mencapai Rp 2,01 triliun. Jumlah ini meliputi pembangunan gedung senilai Rp 1,6 triliun, pembelian peralatan senilai Rp 368 miliar, serta alokasi anggaran untuk tenaga kerja sebesar Rp 50 miliar. Dengan fasilitas dan layanan yang tersedia, Presiden Jokowi berharap masyarakat akan lebih memilih untuk berobat di dalam negeri dibandingkan harus pergi ke luar negeri.

Layanan Kesehatan Kelas Dunia di Dalam Negeri

Presiden Jokowi mengatakan bahwa rumah sakit baru ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap, mulai dari penanganan penyakit stroke, kanker, hingga penyakit jantung. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 867 dan didukung oleh tenaga medis profesional, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi, setara dengan rumah sakit bintang 5.Selain itu, pembangunan rumah sakit ini juga menjadi solusi atas tingginya angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut di Jawa Timur. Berdasarkan data, Jawa Timur menempati posisi ketiga dalam hal jumlah pasien dengan penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dengan adanya rumah sakit baru ini, diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit kronis.

Investasi Strategis demi Kesehatan Masyarakat

Pembangunan rumah sakit Kementerian Kesehatan di Surabaya merupakan investasi strategis pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Dengan fasilitas, peralatan, dan tenaga medis yang lengkap, rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan kesehatan di kawasan Jawa Timur.Selain itu, kehadiran rumah sakit ini juga diharapkan dapat mencegah aliran devisa yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk berobat ke luar negeri. Presiden Jokowi berharap, dengan adanya fasilitas kesehatan yang setara dengan rumah sakit bintang 5 di dalam negeri, masyarakat akan lebih memilih untuk berobat di Indonesia, sehingga dapat menghemat devisa negara.