Harga Emas Antam Hari ini: Turun Rp 8.000, Masih di Atas Rp 1,4 Juta

Aug 10, 2024 at 2:30 AM
Single Slide

Harga Emas Antam Turun, Namun Prospek Tetap Positif

Harga emas produksi PT Antam Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau melemah pada perdagangan Sabtu (10/8/2024). Meskipun demikian, prospek emas dalam jangka menengah tetap positif, didorong oleh faktor-faktor ekonomi makro yang mendasarinya serta potensi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) pada September mendatang.

Investasi Emas Tetap Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Geopolitik

Harga Emas Antam Turun, Namun Masih Terjaga di Level yang Tinggi

Berdasarkan data dari situs resmi Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.401.000/batang, turun Rp 8.000 dari posisi Jumat kemarin. Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam kembali turun menjadi Rp 1.253.000 per gram, atau turun Rp 6.000 dari posisi kemarin.Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan, namun harga tersebut masih terjaga di level yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa emas Antam tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik yang sedang terjadi.

Harga Emas Global Kembali Menguat

Sementara itu, harga emas global terpantau kembali menguat pada Jumat kemarin, meski penguatannya cenderung tipis. Merujuk data Refinitiv, harga emas global ditutup menguat 0,17% di posisi US$ 2.430,92 per troy ons.Penguatan harga emas global ini dipengaruhi oleh permintaan safe-haven yang masih kuat di tengah ketidakpastian geopolitik. Terbunuhnya anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah pekan lalu meningkatkan kemungkinan serangan balasan oleh Iran terhadap Israel, sehingga mendorong investor untuk mencari aset-aset yang dianggap lebih aman, seperti emas.

Prospek Emas Tetap Positif dalam Jangka Menengah

Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan, prospek emas dalam jangka menengah tetap positif. Hal ini didorong oleh faktor-faktor ekonomi makro yang mendasarinya, selain dari prospek pemangkasan suku bunga The Fed pada September mendatang.Menurut Zain Vawda, analis pasar di OANDA, dalam jangka menengah, prospek emas tetap positif, dengan penurunan apa pun kemungkinan hanya berlangsung singkat karena faktor-faktor ekonomi makro yang mendasarinya.Selain itu, Alex Ebkarian, chief operating officer di Allegiance Gold, juga mengatakan bahwa emas sebagai aset safe haven masih akan diuntungkan. Ia menjelaskan bahwa emas diuntungkan karena menyediakan lebih banyak stabilitas dan semakin banyak investor yang menyadari bahwa ini hanyalah migrasi dari aset berisiko ke aset yang lebih aman.Dengan demikian, meskipun harga emas Antam mengalami penurunan, prospek emas tetap positif dalam jangka menengah, didorong oleh faktor-faktor ekonomi makro yang mendasarinya serta potensi pemangkasan suku bunga The Fed pada September mendatang.