32 Sekuritas Rekomendasikan Buy Saham BNI (BBNI), Ini Alasannya

Sep 9, 2024 at 12:45 PM

Laba Bersih BNI Tumbuh 3,8% di Semester I-2024, Saham Melesat Diburu Investor

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di semester pertama tahun 2024. Laba bersih perseroan tumbuh 3,8% menjadi Rp10,69 triliun, diiringi dengan peningkatan penyaluran kredit sebesar 11% menjadi Rp726,98 triliun. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) gross juga turun 50 basis poin menjadi 2%, sementara Net Interest Margin (NIM) stabil di level 4%. Kinerja positif ini mendorong sentimen bullish dari kalangan analis, yang memberikan rekomendasi BUY untuk saham BBNI.

Saham BBNI Menjadi Incaran Investor Setelah Cetak Laba Besar

Pertumbuhan Kredit dan Penurunan NPL Dorong Kinerja Positif

Pada semester pertama 2024, BBNI berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11% menjadi Rp726,98 triliun. Peningkatan penyaluran kredit ini diiringi dengan penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 50 basis poin menjadi 2%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas aset BBNI semakin membaik, yang tentunya akan mendukung profitabilitas perseroan dalam jangka panjang.Selain itu, Net Interest Margin (NIM) BBNI juga tercatat stabil di level 4% pada semester pertama 2024. Stabilnya NIM ini mengindikasikan kemampuan BBNI dalam mengelola suku bunga pinjaman dan simpanan secara efektif, sehingga dapat mempertahankan marjin bunga bersih yang sehat.

Pertumbuhan Aset dan Dana Pihak Ketiga Menunjukkan Ekspansi Bisnis

Kinerja positif BBNI juga tercermin dari pertumbuhan total aset sebesar 4,6% secara tahunan menjadi Rp1.072,45 triliun. Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 1% menjadi Rp772,32 triliun. Pertumbuhan aset dan DPK ini menunjukkan bahwa BBNI terus melakukan ekspansi bisnis dan memperkuat posisi sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.Peningkatan aset dan DPK ini juga akan mendukung kemampuan BBNI dalam menyalurkan kredit dan meningkatkan profitabilitas di masa mendatang. Dengan demikian, kinerja BBNI yang solid di semester pertama 2024 ini menjadi sinyal positif bagi investor untuk terus memantau dan berinvestasi pada saham perseroan.

Rekomendasi Beli dari Analis Dorong Sentimen Positif Saham BBNI

Kinerja impresif BBNI di semester pertama 2024 ini mendorong sentimen positif dari kalangan analis. Dua analis asing, Yuanta Investment dan Autonomous Research, bahkan menaikkan rekomendasi saham BBNI menjadi BUY setelah melihat hasil keuangan perseroan.Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg juga merekomendasikan BUY untuk saham BBNI, dengan target harga yang diproyeksikan berada di level Rp6.091 per saham. Hal ini mencerminkan potensi keuntungan lebih dari 10% bagi investor.Selain itu, Buana Capital Sekuritas juga memberikan rekomendasi BUY dengan target harga di level Rp6.300 per saham. Menurut Analis Buana Capital Sekuritas, James Stanley Widjaja, rekomendasi tersebut didasarkan pada proyeksi Earnings Per Share (EPS) BBNI yang tetap kuat meskipun ada penurunan NIM.Sementara itu, Ciptadana Sekuritas juga menaikkan target harga untuk BBNI menjadi Rp6.700 per saham dari sebelumnya Rp6.100 per saham. Menurut Analis Ciptadana Sekuritas, Erni Marsella Siahaan, CFA, target harga yang lebih tinggi ini didasarkan pada hasil kinerja 1H24 yang sesuai ekspektasi.Dengan rekomendasi BUY dari mayoritas analis dan proyeksi target harga yang menarik, saham BBNI menjadi incaran investor dan berpotensi untuk terus melesat di masa mendatang.