Asing Terciduk Lepas Saham Blue Chip Kala IHSG Anjlok 1%

Sep 4, 2024 at 12:45 AM

Aksi Jual Investor Asing Tekan Pergerakan IHSG

Jakarta, 4 September 2024 - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 1,01% ke level 7.616,52 pada penutupan perdagangan Selasa (3/9/2024). Pelemahan ini menjauhkan IHSG dari level 7.700.

Nilai Transaksi Tinggi, Investor Asing Bukukan Jual Bersih

Aktivitas Perdagangan Pasar Modal Indonesia

Nilai transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/9/2024) tercatat mencapai Rp 10,58 triliun. Jumlah ini melibatkan 21,98 miliar saham yang diperdagangkan dalam 1,08 juta transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 364 saham mengalami penurunan, 227 saham mengalami kenaikan, dan 203 saham stagnan.Menariknya, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp10,17 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Ini terjadi ketika nilai pembelian bersih asing sudah menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Aksi jual bersih investor asing ini diduga menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan IHSG.

Saham-Saham yang Dilepas Investor Asing

Menurut data yang dikutip dari RTI Business, berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai penjualan bersih investor asing terbesar pada perdagangan Selasa (3/9/2024):1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp106,5 miliar2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp48,6 miliar3. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp46,1 miliar4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp40,8 miliar5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp28,8 miliar6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp24,6 miliar7. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp22,9 miliar8. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) – Rp18,7 miliar9. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp14,2 miliar10. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp11,8 miliarSaham-saham tersebut merupakan saham-saham blue chip dan sektor unggulan di Bursa Efek Indonesia. Aksi jual bersih investor asing terhadap saham-saham ini diduga menjadi salah satu penyebab pelemahan indeks secara keseluruhan.

Potensi Pemulihan IHSG di Masa Mendatang

Meskipun IHSG mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Selasa (3/9/2024), para pelaku pasar optimis bahwa indeks dapat segera membaik di masa mendatang. Faktor-faktor pendukung seperti stabilitas ekonomi, kebijakan pemerintah yang kondusif, dan sentimen positif investor diharapkan dapat menjadi katalis bagi penguatan IHSG.Selain itu, aksi jual bersih investor asing yang tercatat pada perdagangan kemarin diperkirakan dapat bersifat sementara. Masuknya dana-dana segar dari investor domestik dan kembalinya minat investor asing diharapkan dapat memulihkan pergerakan IHSG di masa mendatang.Dengan demikian, meskipun IHSG mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Selasa (3/9/2024), prospek jangka panjang pasar modal Indonesia tetap terjaga dengan baik. Optimisme pelaku pasar akan menjadi kunci bagi pemulihan indeks di masa mendatang.