Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Rp145 M Untuk Proyek Kapal Patroli TNI AL

Sep 6, 2024 at 8:20 AM

Memperkuat Pertahanan Maritim Indonesia, Bank Mandiri Dukung Pembangunan Kapal Patroli Cepat TNI AL

Bank Mandiri, salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung sektor maritim dan industri pertahanan negara. Melalui pembiayaan senilai Rp 145 miliar, Bank Mandiri membiayai pembangunan dua unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 milik TNI Angkatan Laut, memperkuat kemampuan pertahanan maritim Indonesia.

Menjaga Kedaulatan Negara, Memperkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri

Mendukung Proyek Strategis TNI AL

Kerja sama antara Bank Mandiri dan TNI AL dalam pembangunan kapal patroli cepat ini menunjukkan bahwa institusi keuangan tersebut tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis semata, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung proyek-proyek strategis yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan negara. Dengan pembiayaan yang diberikan, Bank Mandiri membantu mempercepat proses pengadaan alutsista bagi TNI AL, memperkuat kemampuan patroli dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia.Ferdianto Munir, SVP Commercial Banking Bank Mandiri, menegaskan bahwa langkah ini sekaligus memperkuat peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan di Indonesia dan komitmen perseroan dalam menjaga pertahanan di Tanah Air. Dukungan ini juga merupakan upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam berkontribusi pada penguatan sektor maritim dan industri perkapalan nasional.

Memperkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri

Selain mendukung kebutuhan TNI AL, pembiayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri juga memiliki signifikansi strategis dalam memperkuat industri pertahanan dalam negeri. Dengan menjalin kerja sama dengan PT Citra Shipyard, perusahaan galangan kapal lokal, Bank Mandiri tidak hanya mendukung proses pembangunan kapal, tetapi juga mendorong pengembangan kapabilitas dan daya saing industri perkapalan nasional.Hal ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor-sektor krusial bagi kemajuan bangsa. Dukungan terhadap proyek pembangunan kapal patroli cepat ini merupakan wujud nyata dari semangat nasionalisme yang mendasari seluruh aktivitas bisnis Bank Mandiri.

Kontribusi Pada Kemandirian Alutsista Indonesia

Komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemandirian Alutsista Indonesia juga mencerminkan upaya perseroan untuk memperkuat pertahanan dan kedaulatan negara. Dengan memberikan pembiayaan untuk pembangunan KRI Selar dan KRI Butana, Bank Mandiri turut serta dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri.Ferdianto Munir menegaskan bahwa Bank Mandiri ingin berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara, serta memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa institusi keuangan tersebut tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan ketahanan dan keamanan nasional.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sektor Maritim

Selain peran strategisnya dalam mendukung industri pertahanan, pembiayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri juga memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan sektor maritim di Indonesia. Dengan memberikan dukungan keuangan untuk pembangunan kapal patroli cepat, Bank Mandiri turut serta dalam mendorong perkembangan industri perkapalan nasional, yang merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi maritim.Pencapaian kinerja solid Bank Mandiri dalam penyaluran kredit komersial, dengan pertumbuhan mencapai 23,59% secara year on year (YoY) hingga Juli 2024, menunjukkan komitmen perseroan untuk mendukung sektor-sektor produktif yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, termasuk sektor maritim dan pertahanan.Melalui dukungan pembiayaan ini, Bank Mandiri tidak hanya memperkuat kapabilitas pertahanan maritim Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri perkapalan dalam negeri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi maritim Indonesia.