Mitratel Fokus Kembangkan Bisnis Serat Optik di Semester II-2024
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) bersiap untuk menggarap bisnis serat optik atau fiber optic secara lebih intensif pada semester II-2024. Perusahaan ini juga telah meningkatkan target penambahan serat optik yang signifikan di tahun ini.Mitratel Siap Menjadi Pemain Utama di Industri Serat Optik
Pertumbuhan Bisnis Serat Optik Mitratel Mencapai 104,9% Secara Tahunan
Direktur Utama MTEL, Theodorus Ardi Hartoko, mengungkapkan bahwa kinerja Mitratel di semester I-2024 sejalan dengan target perusahaan. Segmen bisnis serat optik, yang tergolong baru bagi Mitratel, mengalami pertumbuhan tertinggi saat ini. Hingga semester I-2024, pertumbuhan bisnis serat optik mencapai 104,9% secara tahunan (YoY). Hal ini menunjukkan bahwa Mitratel telah berhasil mengembangkan bisnis serat optik dengan sangat baik.Meskipun kontribusi pendapatan dari bisnis serat optik masih relatif kecil, yakni hanya 4% dari total pendapatan semester I-2024, Mitratel meyakini bahwa segmen ini akan menjadi salah satu kontributor utama di masa depan. Perusahaan ini optimis bahwa dengan fokus yang lebih besar pada bisnis serat optik, kontribusi pendapatan dari segmen ini akan semakin meningkat.Segmen Bisnis Lainnya Juga Menunjukkan Pertumbuhan yang Positif
Selain bisnis serat optik, segmen bisnis tower related juga tumbuh 7,8% YoY, sementara tower leasing tumbuh 7,2% YoY. Namun, segmen reseller justru mengalami penurunan 13,5% YoY. Hal ini menunjukkan bahwa Mitratel telah berhasil menjaga pertumbuhan di berbagai segmen bisnisnya, meskipun ada satu segmen yang mengalami penurunan.Theodorus menegaskan bahwa penyewaan menara atau tower leasing masih menjadi kontributor utama pendapatan Mitratel, mencapai 83% dari total pendapatan. Namun, dengan fokus yang lebih besar pada bisnis serat optik, Mitratel berharap dapat meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen ini di masa mendatang.Mitratel Targetkan Pertumbuhan Tenant Baru dan Penambahan Fiber Optic
Untuk tahun 2024, Mitratel menargetkan perolehan peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga high single digit. Perusahaan juga mematok pertumbuhan tenant baru sebanyak 3.000 pihak, serta pertambahan fiber optic hingga 14.000 kilometer sampai akhir tahun 2024.Untuk mencapai target-target tersebut, Mitratel telah menyiapkan capital expenditure atau belanja modal senilai Rp 5,6 triliun. Investasi besar-besaran ini menunjukkan komitmen Mitratel untuk memperkuat posisinya di industri telekomunikasi, khususnya dalam bisnis serat optik.Mitratel Optimis Menjadi Pemain Utama di Industri Serat Optik
Dengan pertumbuhan bisnis serat optik yang sangat pesat, Mitratel yakin bahwa segmen ini akan menjadi salah satu kontributor utama pendapatan perusahaan di masa depan. Fokus yang lebih besar pada bisnis serat optik, didukung dengan investasi besar-besaran, diharapkan dapat membantu Mitratel menjadi pemain utama di industri serat optik di Indonesia.Mitratel juga optimis dapat mempertahankan pertumbuhan di segmen bisnis lainnya, seperti tower related dan tower leasing. Dengan strategi yang komprehensif dan eksekusi yang baik, Mitratel siap untuk menjadi salah satu pemain terkemuka di industri telekomunikasi Indonesia.