Erick Angkat Anak Buah Prabowo Jadi Wakil Direktur Utama Perum Bulog

Sep 9, 2024 at 3:20 PM

Perombakan Direksi Perum Bulog: Menyongsong Masa Depan Ketahanan Pangan Nasional

Dalam sebuah langkah strategis, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan direksi pada Perum Bulog, badan usaha milik negara yang berperan vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, menandakan adanya visi baru untuk memperkuat peran Perum Bulog dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Menyiapkan Perum Bulog untuk Masa Depan Ketahanan Pangan

Perubahan Kepemimpinan: Menyuntikkan Energi Baru

Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, telah mengangkat dan menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya memegang posisi tersebut. Wahyu Suparyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI, diharapkan dapat membawa perspektif baru dan kepemimpinan yang visioner untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi Perum Bulog.Selain itu, Erick juga menunjuk Mayjen TNI (Purn.) Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Marga Taufiq, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi strategis dalam memperkuat sinergi antara ketahanan pangan dan pertahanan negara.

Memperkuat Sumber Daya Manusia: Transformasi di Bidang Human Capital

Selain perubahan di level kepemimpinan, Erick Thohir juga melakukan perubahan pada posisi Direktur Human Capital Perum Bulog. Purnomo Sinar Hadi, yang sebelumnya memegang posisi tersebut, digantikan oleh Sudarsono Hardjosoekarto.Sudarsono Hardjosoekarto, yang merupakan Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia, diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia di Perum Bulog. Dengan pengalamannya di bidang sosiologi dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri, Sudarsono diharapkan dapat memperkuat budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan Perum Bulog.

Sinergi dengan Kepemimpinan Masa Lalu: Menjaga Kontinuitas

Menarik untuk dicatat bahwa Marga Taufiq, yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, memiliki latar belakang yang erat dengan Prabowo Subianto, Presiden terpilih 2024-2029. Marga pernah menjadi bawahan Prabowo saat bertugas di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), di mana Prabowo menjabat sebagai Panglima Kostrad pada tahun 1998.Selain itu, Marga juga pernah bergabung dalam pasukan Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1987, di mana Prabowo juga terlibat sebagai pemimpin operasi tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kontinuitas dan sinergi antara kepemimpinan masa lalu dan masa depan, yang diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kesinambungan dalam pengelolaan Perum Bulog.

Memperkuat Peran Strategis Perum Bulog

Perombakan direksi Perum Bulog ini merupakan langkah strategis Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperkuat peran dan fungsi badan usaha milik negara ini dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa inovasi dan visi yang lebih visioner, Perum Bulog diharapkan dapat lebih responsif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi, serta dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.Perubahan-perubahan ini juga mencerminkan komitmen Pemerintah untuk terus memprioritaskan isu ketahanan pangan sebagai salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan nasional. Dengan sinergi antara kepemimpinan baru dan pengalaman masa lalu, Perum Bulog diharapkan dapat menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas pasokan pangan di seluruh wilayah Indonesia.