Destry Damayanti Kembali Dilantik Sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Destry Damayanti resmi dilantik oleh Mahkamah Agung (MA) sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) periode 2024-2029 pada Rabu (7/8/2024). Destry Damayanti sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2019-2024 dan kini kembali diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi yang sama.Sosok Berpengalaman yang Siap Membawa Perubahan Signifikan di BI
Karir Gemilang di Industri Keuangan Nasional
Destry Damayanti bukanlah sosok baru di industri keuangan nasional. Sebelum menduduki jabatan sebagai anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), alumni Master of Science dari Cornell University itu telah mengisi berbagai posisi penting. Mulai dari Kepala Ekonom Bank Mandiri, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengalaman yang luas ini menjadikan Destry sosok yang sangat kompeten dan berpengalaman dalam mengelola industri keuangan nasional.Selain itu, Destry juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada periode 2014-2015. Sosoknya semakin dikenal publik setelah diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner LPS pada 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden 158/M 2015 tanggal 21 September 2015. Pengalaman yang luas ini menjadikan Destry sosok yang sangat kompeten dan berpengalaman dalam mengelola industri keuangan nasional.Visi Misi Destry Damayanti sebagai Game Changer Perekonomian Indonesia
Dalam fit and proper test pada Juni lalu, Destry Damayanti mempresentasikan satu makalah di depan Komisi XI dengan tema 'BI Sinergi untuk Mendukung Indonesia Maju'. Dalam makalah tersebut, Destry menguraikan tiga aspek utama yang akan menjadi fokus selama masa jabatannya sebagai Deputi Gubernur Senior BI.Pertama, pengembangan pasar uang dan pasar valas dalam mendukung pembiayaan ekonomi. Destry melihat bahwa kondisi pasar keuangan domestik masih relatif dangkal dibandingkan dengan negara-negara peers, namun baru dua tahun belakangan mulai terlihat adanya perbaikan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus memperdalam dan memperluas pasar keuangan domestik agar dapat mendukung pembiayaan ekonomi secara optimal.Kedua, penguatan sistem pembayaran pada digitalisasi ekonomi dan keuangan. Destry menekankan pentingnya fokus pada kebijakan menjaga stabilitas infrastruktur sistem pembayaran, memperkuat industri sistem pembayaran yang sehat, dan memperluas penerimaan digital. Hal ini sejalan dengan tren digitalisasi yang semakin masif di berbagai sektor, sehingga BI harus mampu mengakomodasi dan mendorong perkembangan tersebut.Ketiga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan pro-growth. Destry berkomitmen untuk memperkuat kebijakan insentif makroprudensial (KLM) melalui perluasan pemberian insentif kepada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan kebijakan BI dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Melalui tiga aspek utama tersebut, Destry Damayanti siap menjadi game changer bagi perekonomian Indonesia selama masa jabatannya sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2024-2029. Pengalaman dan visi yang dimilikinya diharapkan dapat membawa BI semakin berperan aktif dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional.