Harga Emas Antam Turun Rp7000 Hari Ini, Saatnya Borong?
Sep 9, 2024 at 2:20 AM
Harga Emas Antam Turun, Tapi Investor Tetap Antusias
Jakarta, 9 September 2024 - Harga emas Antam, logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk, mengalami koreksi pada hari ini. Penurunan harga ini sejalan dengan tren penurunan harga emas dunia setelah Bank Sentral China menghentikan pembelian emas secara sementara. Meskipun demikian, minat investor terhadap emas tetap tinggi di tengah berbagai dinamika ekonomi global.Inves Emas Tetap Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Harga Emas Antam Mengalami Koreksi
Harga emas Antam pada Kamis, 13 Juni 2024, tercatat turun Rp7.000 menjadi Rp1.398.000 per gram. Penurunan ini juga terjadi pada harga buyback (harga jual kembali) yang turun Rp7.000 menjadi Rp1.247.000 per gram. Penyusutan harga emas Antam ini seiring dengan melemahnya harga acuan emas dunia (XAU) yang terkoreksi setelah Bank Sentral China menghentikan pembelian emas.Melansir data dari Refinitiv, pada pagi hari ini pukul 06.25 WIB, harga emas dunia tercatat turun 0,75% sejak pembukaan ke posisi US$2.497,49 per troy ons. Keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) untuk menghentikan pembelian emas selama 18 bulan berturut-turut turut memengaruhi permintaan emas di pasar global.Permintaan Emas Tetap Tinggi di Tengah Ketidakpastian
Meskipun harga emas mengalami koreksi, minat investor terhadap emas tetap tinggi. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global yang masih dipenuhi ketidakpastian. Emas dianggap sebagai aset safe haven yang dapat melindungi portofolio investasi dari gejolak pasar.Selain itu, logam mulia ini juga tetap menarik bagi investor karena mampu memberikan imbal hasil yang cukup stabil dalam jangka panjang. Dibandingkan dengan aset berisiko lainnya, emas dinilai lebih mampu mempertahankan nilainya di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.Strategi Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan
Bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi emas, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan keuntungan optimal. Salah satunya adalah dengan membeli emas secara bertahap (dollar cost averaging) untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga.Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan jenis emas yang akan dibeli, seperti emas batangan atau koin emas. Masing-masing jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko investor.Tak kalah penting, investor juga harus memperhatikan keamanan penyimpanan emas, baik di rumah maupun di lembaga penyimpanan yang terpercaya. Hal ini untuk memastikan emas tetap aman dan terjaga nilainya dalam jangka panjang.