Pertamina International Shipping Bersiap Melantai di Bursa Saham

PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), berencana untuk melakukan penawaran saham perdana kepada publik (Initial Public Offering) atau IPO pada akhir 2025 atau awal 2026 mendatang. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan menjadi sebesar US$ 8,9 miliar pada 2034.

Inovasi dan Ekspansi Internasional Jadi Kunci Pertumbuhan PIS

Persiapan Menuju IPO

Saat ini, PIS tengah melakukan pembenahan internal sebagai persiapan menuju IPO yang direncanakan pada akhir 2025 atau awal 2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perusahaan siap secara korporasi sebelum melakukan penawaran saham perdana kepada publik. Dengan IPO, PIS berharap dapat memperoleh sumber pendanaan baru untuk mendukung rencana pertumbuhannya di masa depan.

Ekspansi Armada dan Pasar Internasional

Untuk mencapai target pendapatan US$ 8,9 miliar pada 2034, PIS memproyeksikan akan membutuhkan investasi hampir sebesar jumlah tersebut. Perusahaan menargetkan dapat mengoperasikan hingga 500 kapal pada 2034, dengan komposisi 200 kapal milik sendiri dan 300 kapal sewa. Selain itu, PIS juga menargetkan komposisi pendapatan 55% dari pasar internasional dan 45% dari pasar domestik. Perluasan jangkauan pasar internasional, terutama di Asia, Oseania, Afrika, dan Timur Tengah, menjadi fokus utama PIS dalam rencana pertumbuhannya.

Inovasi dan Peningkatan Profitabilitas

Upaya PIS dalam mencapai target pertumbuhan tidak hanya berfokus pada perluasan armada dan pasar, tetapi juga pada inovasi dan peningkatan profitabilitas. Perusahaan telah mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester pertama 2024, dengan peningkatan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan PIS dalam mengelola bisnisnya secara efektif dan mengoptimalkan keuntungan. Ke depan, PIS akan terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar internasional yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi untuk memacu pertumbuhan yang berkelanjutan.