Sang Bos Nvidia Jual Saham Rp 5,3 Triliun Sebelum Pasar Anjlok
CEO Nvidia Jensen Huang telah menjual saham perusahaannya senilai US$323 juta atau setara dengan Rp 5,3 triliun pada bulan Juli, sebelum pasar saham mengalami penurunan yang signifikan. Penjualan saham ini merupakan bagian dari rencana perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya oleh Huang.Aksi Jual Saham Sang Bos Nvidia Sebelum Pasar Anjlok
Penjualan Saham Senilai Rp 5,3 Triliun
Berdasarkan pengajuan ke Securities and Exchange Commission, Jensen Huang, CEO Nvidia, telah menjual saham perusahaannya senilai US$322,7 juta atau setara dengan Rp 5,3 triliun pada bulan Juli. Penjualan saham ini merupakan bagian dari rencana perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya oleh Huang pada bulan Maret. Transaksi penjualan saham ini dilakukan pada waktu yang tepat, sebelum pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.Penjualan saham senilai Rp 5,3 triliun ini membuat Huang berada di depan aksi jual saham global yang brutal. Berdasarkan pengajuan ke SEC, Huang telah menjual hampir US$500 juta saham Nvidia di musim panas ini. Penjualan saham dalam jumlah yang sangat besar ini menunjukkan bahwa Huang telah memprediksi adanya gejolak pasar yang akan terjadi.Dampak Penjualan Saham Nvidia
Penjualan saham Nvidia oleh Jensen Huang telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan harga saham perusahaan. Saham Nvidia, khususnya, telah berada di bawah tekanan bahkan sebelum gejolak pasar terakhir, karena investor mulai mempertanyakan dampak dari belanja kecerdasan buatan yang besar terhadap pendapatan perusahaan.Setelah penjualan saham Huang, saham Nvidia turun 7% lagi pada hari Senin, sehingga total penurunan selama sebulan terakhir menjadi sekitar 20%. Penjualan saham Huang ini menambah aksi jual di seluruh perusahaan dari orang dalam di perusahaan, yang telah menjual saham senilai lebih dari US$1 miliar sepanjang tahun ini.Strategi Perdagangan Huang
Penjualan saham Nvidia oleh Jensen Huang merupakan bagian dari rencana perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya. Huang mengajukan rencana perdagangan ini pada bulan Maret, dan kemudian melakukan transaksi penjualan saham pada waktu yang tepat, yaitu pada bulan Juli, sebelum pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.Strategi perdagangan Huang ini menunjukkan bahwa ia telah memprediksi adanya gejolak pasar yang akan terjadi. Dengan menjual saham Nvidia dalam jumlah yang sangat besar, Huang berhasil menghindari kerugian yang lebih besar akibat penurunan harga saham perusahaan. Strategi ini juga menunjukkan bahwa Huang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca tren pasar dan mengambil keputusan yang tepat pada waktunya.