Kenaikan Terbaru Bursa Asia, Didorong Pemulihan Ekonomi Tiongkok dan Korea Selatan

Bursa Asia secara keseluruhan menunjukkan tren positif di awal perdagangan hari ini, menyusul penurunan tajam pada sesi sebelumnya. Investor mengantisipasi data ekonomi terbaru dari Tiongkok dan Korea Selatan yang akan menjadi fokus pergerakan pasar saham di kawasan Asia hari ini.

Pembaruan Aktivitas Sektor Jasa Tiongkok dan Kontraksi Ekonomi Korea Selatan Menyita Perhatian Investor

Aktivitas Sektor Jasa Tiongkok Melemah, Namun Tetap Mencatatkan Ekspansi

Tingkat pertumbuhan aktivitas sektor jasa Tiongkok melambat pada bulan Agustus, meskipun sedang memasuki masa puncak musim liburan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) jasa global Caixin/S&P turun menjadi 51,6 pada periode Agustus dari 52,1 pada Juli. Angka tersebut menunjukkan aktivitas di sektor jasa Tiongkok masih berada dalam zona ekspansi, namun dengan laju yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pengembangan sektor jasa berkualitas tinggi di negara tersebut. Upaya ini mencakup fasilitasi aliran tenaga kerja lintas batas dan peningkatan kapasitas layanan transportasi internasional. Meskipun masih di bawah rata-rata historis, survei menunjukkan tingkat optimisme bisnis telah meningkat ke level tertinggi sejak Mei.

Ekonomi Korea Selatan Menyusut 0,2% pada Kuartal II 2024

Selain Tiongkok, perhatian investor juga tertuju pada data ekonomi terbaru dari Korea Selatan. Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan menyusut 0,2% pada kuartal II 2024, berdasarkan data dari bank sentral negara tersebut. Penyusutan ini merupakan kontraksi triwulanan terbesar sejak kuartal IV 2022, ketika ekonomi Korea Selatan menciut 0,5%.PDB Korea Selatan pada kuartal II 2024 tercatat sebesar 2,3%, lebih rendah dibandingkan dengan angka 3,3% pada kuartal sebelumnya. Tren perlambatan ekonomi ini menjadi perhatian investor, yang akan memantau reaksi pasar saham di kawasan Asia Pasifik terhadap data ekonomi terbaru Korea Selatan.

Bursa Asia Cenderung Menguat Setelah Penurunan Tajam Sebelumnya

Secara keseluruhan, bursa Asia umumnya dibuka dengan kecenderungan positif pada awal perdagangan hari ini, setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan pada sesi sebelumnya. Hanya Nikkei Jepang yang mencatat pembukaan dengan pelemahan.Investor akan terus memantau perkembangan data ekonomi Tiongkok dan Korea Selatan, yang diperkirakan akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan bursa saham di kawasan Asia hari ini. Selain itu, prospek pemulihan ekonomi di kedua negara tersebut juga akan menjadi sorotan bagi pelaku pasar.