Selain Korporasi, BNI (BBNI) Punya ‘Tulang Punggung’ Bisnis Baru
Sep 3, 2024 at 12:45 PM
Perjalanan Digital BNI: Menjadi Raksasa Keuangan yang Tangguh dan Inovatif
PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah mengalami transformasi digital yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui berbagai inisiatif dan inovasi, BNI berhasil memposisikan diri sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia yang mampu menjawab kebutuhan nasabah di era digital. Dengan kekuatan ekosistem digital dan berbagai produk inovatif, BNI tidak hanya memperkuat segmen korporasi, tetapi juga berhasil meraih pertumbuhan yang impresif di segmen ritel dan UMKM.Melesat Tinggi Menuju Peluang Baru
Revolusi Digital BNI: Menghadirkan Pengalaman Perbankan Terbaik
BNI telah melakukan transformasi digital yang komprehensif, menghadirkan ekosistem digital yang terpadu dan inovatif. Aplikasi digital banking wondr by BNI dan bank digital hibank menjadi tulang punggung baru BNI, melengkapi segmen korporasi yang selama ini menjadi pilar utama. Kedua produk digital ini berhasil mendongkrak kinerja BNI secara signifikan.Nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking terus meningkat, mencapai Rp 707 triliun pada Juni 2024, naik 30,1% secara year-on-year (yoy). Selama paruh pertama tahun 2024, total transaksi mencapai 688 juta kali dengan frekuensi transaksi yang melonjak 48,9%. Jumlah pengguna Mobile Banking BNI juga mengalami peningkatan pesat menjadi 17,6 juta pengguna pada Juni 2024, dibandingkan dengan 16,9 juta pengguna pada periode yang sama tahun sebelumnya.Kontribusi super app wondr by BNI juga tidak dapat diabaikan. Pengguna aktif wondr by BNI dilaporkan naik 200% dibandingkan dengan mobile banking sebelumnya dan telah diunduh lebih dari 2 juta kali. Aplikasi ini terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di luar negeri serta Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis.hibank: Memperkuat Posisi di Segmen UMKM
Selain wondr by BNI, BNI juga memperkuat posisinya dalam transformasi digital melalui anak usahanya, hibank. Hibank merupakan bank digital pertama di Indonesia yang berfokus pada UMKM, menjadi bagian penting dalam ekosistem digital BNI.Kinerja hibank terbilang gemilang, dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat meningkat 44% yoy, dari Rp 7,7 triliun menjadi Rp 11,1 triliun. Sementara itu, total pinjaman tumbuh 85% yoy, dari Rp 4,7 triliun menjadi Rp 8,8 triliun. Dari total dana yang disalurkan, UMKM menyumbang porsi sebesar 32%.Kehadiran hibank menjadi jawaban atas kebutuhan UMKM yang selama ini belum terjangkau secara optimal oleh perbankan konvensional. Dengan fokus pada segmen ini, BNI berhasil memperluas jangkauan dan menyediakan solusi keuangan yang lebih adaptif bagi para pelaku UMKM.Menjaga Kesehatan Finansial: Strategi Mengumpulkan Dana Murah
Transformasi digital yang dilakukan BNI melalui wondr by BNI dan hibank merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BNI di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Salah satu fokus utamanya adalah mengumpulkan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang dapat menekan beban bunga.Menurut Wawan Hendrayana, Head of Research Infovesta Utama, pengembangan ekosistem terkait super app dan hibank bertujuan untuk menjaga dana murah tetap berada di ekosistem BNI. Hal ini dapat meningkatkan Net Interest Margin (NIM) dan menekan beban bunga, tanpa mengurangi total dana pihak ketiga.Dengan potensi penurunan suku bunga ke depannya, BNI diperkirakan akan mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan NIM. Penurunan suku bunga diharapkan dapat mengurangi beban bunga yang harus ditanggung, sehingga berdampak positif bagi positioning BNI serta dapat meningkatkan net interest margin dan mengurangi beban bunga.Meskipun dampak jangka pendek masih perlu ditelaah lebih lanjut, namun dalam jangka panjang, transformasi digital BNI melalui wondr by BNI dan hibank diprediksi akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja dan daya saing BNI di industri perbankan Indonesia.