Harga Emas Antam Terus Merosot, Investor Waspada!
Harga emas Antam terus mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini terjadi seiring dengan koreksi harga emas global yang juga sedang dalam tren negatif. Bagi investor emas, situasi ini tentu menjadi perhatian khusus, mengingat emas merupakan salah satu aset investasi yang dianggap aman dan stabil. Namun, perkembangan terkini menunjukkan bahwa harga emas Antam telah meninggalkan level psikologis Rp1,4 juta per gram, yang dapat menjadi sinyal penting bagi para investor untuk lebih waspada dalam mengambil keputusan investasi.Waspada Terhadap Fluktuasi Harga Emas Antam
Harga Emas Antam Terus Melemah
Harga emas Antam pada hari ini, Rabu (7/8/2024), tercatat turun cukup dalam hingga Rp14.000 menjadi Rp1.399.000 per gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung. Penurunan ini merupakan kelanjutan dari tren negatif yang telah berlangsung selama enam hari perdagangan sejak mencapai All Time High (ATH) pada awal Agustus di Rp1.433.000 per gram. Selama periode tersebut, harga emas Antam telah melemah sebesar Rp34.000.Harga emas Antam saat ini juga menjadi yang terendah sejak 28 Juli 2024. Untuk pertama kalinya, harga emas Antam jatuh di bawah Rp1,4 juta per gram sejak tanggal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa emas Antam telah meninggalkan level psikologis yang selama ini dianggap sebagai harga yang stabil dan aman bagi investor.Koreksi Harga Emas Global
Penurunan harga emas Antam tidak terlepas dari koreksi harga emas global yang juga sedang terjadi. Merujuk data Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$2.389,37 per troy ons, ambruk 0,76% pada perdagangan Selasa (6/8/2024). Ambruknya harga emas global dalam empat hari beruntun dengan pelemahan mencapai 2,4% ini turut memberikan tekanan pada harga emas Antam.Menurut Amelia Xiao Fu, kepala pasar komoditas di BOCI, harga emas melemah karena dolar kembali menguat. Indeks dolar ditutup di 102,969 pada perdagangan Selasa (6/8/2024), dari 192,689 pada Senin. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga naik menjadi 2,88% dari 3,78%. Penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS ini menjadi faktor utama yang menekan harga emas global.Harga Buyback Emas Antam Turun
Selain harga jual, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) emas Antam juga mengalami penurunan yang cukup dalam. Harga buyback emas Antam saat ini berada di posisi Rp1.246.000 per gram, turun lebih dalam sebanyak Rp20.000 dalam sehari.Penurunan harga buyback ini tentu akan berdampak pada investor yang ingin menjual kembali emas Antam yang mereka miliki. Investor akan mendapatkan nilai yang lebih rendah saat menjual kembali emas mereka, sehingga dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh.Ketidakpastian Ekonomi dan Politik
Secara historis, harga emas biasanya melonjak ketika ketidakpastian ekonomi dan politik meningkat. Namun, dalam situasi saat ini, harga emas tetap anjlok meskipun ketidakpastian meningkat pesat di tengah penjualan saham secara besar-besaran.Hal ini menjadi perhatian khusus bagi investor emas, karena biasanya emas dianggap sebagai aset yang aman dan dapat memberikan perlindungan terhadap gejolak pasar. Namun, perkembangan terkini menunjukkan bahwa emas tidak selalu dapat menjadi pelindung yang andal dalam situasi ketidakpastian.Investor harus lebih waspada dan cermat dalam mengambil keputusan investasi, terutama terkait dengan emas. Pemantauan terhadap perkembangan harga emas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta analisis yang komprehensif menjadi sangat penting untuk memastikan keputusan investasi yang tepat.