Kawan Lama Group: Merek Ternama Indonesia yang Menguasai Industri Ritel, Makanan, dan Kebutuhan Rumah Tangga

Di balik merek-merek ternama seperti Ace Hardware, Krisbow, Kaeser, Informa, dan Chattime, ternyata ada satu perusahaan Indonesia yang berdiri kokoh di baliknya. Kawan Lama Group, yang berawal dari sebuah toko perkakas kecil di Glodok, kini telah tumbuh menjadi salah satu "raja" di industri ritel, makanan, dan kebutuhan rumah tangga di Indonesia.

Menguak Kisah Sukses Kawan Lama Group, dari Toko Kecil hingga Raksasa Bisnis

Dari Toko Kecil di Glodok hingga Jaringan Bisnis Terbesar

Perjalanan Kawan Lama Group bermula dari sebuah toko perkakas dan bahan bangunan yang didirikan oleh Wong Jin di Glodok, Jakarta Barat pada tahun 1955. Toko berukuran hanya 3x3 meter itu pun ternyata mampu bertahan dan berkembang, meski di tengah kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang tidak stabil kala itu.Salah satu anak Wong Jin yang aktif membantu mengurus toko adalah Kuncoro Wibowo alias Wong Jit Khoen. Selama membantu ayahnya, Kuncoro belajar banyak tentang seluk-beluk bisnis, termasuk pentingnya penguasaan bahasa asing seperti Inggris dan Mandarin untuk keperluan bisnis. Pada tahun 1968, Kuncoro berhasil membawa Kawan Lama menjadi pemasok produk dari luar negeri.Kecakapan Kuncoro dalam mengurus Kawan Lama membuat dirinya dipercaya untuk memimpin perusahaan setelah Wong Jin wafat pada tahun 1982. Di bawah kepemimpinannya, Kawan Lama pun bertransformasi dan melakukan banyak modernisasi, termasuk memperluas kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing. Perkembangan ini didukung oleh membaiknya iklim usaha di Indonesia pada era Presiden Soeharto.

Diversifikasi Bisnis dan Ekspansi Jaringan Ritel

Pada era 1980-an, Kawan Lama bertransformasi menjadi PT Kawan Lama Sejahtera dan mulai berani membuka banyak cabang serta membuat usaha-usaha baru. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menciptakan merek-merek baru, seperti Kaeser (1991), Ace Hardware (1995), Krisbow (1998), Informa, dan bahkan minuman kekinian Chattime.Kawan Lama juga dioperasikan oleh adik Kuncoro, yaitu Krisnandi Wibowo. Kehadiran Krisnandi memperkuat kepemimpinan di Kawan Lama, termasuk dalam pengembangan merek Krisbow yang merupakan singkatan namanya.Hingga saat ini, Kawan Lama Group masih eksis dan mengendalikan lebih dari 30 merek usaha serta 1.200-an toko di seluruh Indonesia. Kuncoro sendiri tercatat oleh Forbes (2024) memiliki kekayaan mencapai $1,05 miliar atau setara dengan Rp16 triliun.

Menjadi Raksasa Bisnis Ritel, Makanan, dan Kebutuhan Rumah Tangga

Keberhasilan Kawan Lama Group dalam membangun berbagai merek dan menguasai banyak segmen industri tak lepas dari kemampuan manajemen dalam mengembangkan bisnis secara strategis. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi mampu mendiversifikasi usahanya ke berbagai sektor, mulai dari ritel, makanan, hingga kebutuhan rumah tangga.Keunggulan lain dari Kawan Lama Group adalah kemampuannya dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka tidak hanya mengandalkan bisnis tradisional, tetapi juga mampu merambah ke bisnis-bisnis modern, seperti dengan meluncurkan merek minuman kekinian Chattime yang kini menjadi salah satu tren di kalangan anak muda.Selain itu, Kawan Lama Group juga membuktikan kemampuannya dalam mengelola berbagai merek secara efektif. Meskipun memiliki banyak anak perusahaan dan merek, mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan dan identitas masing-masing, sehingga tetap diminati oleh konsumen.Kombinasi strategi diversifikasi, adaptasi terhadap tren pasar, dan manajemen yang efektif telah menjadikan Kawan Lama Group sebagai salah satu raksasa bisnis ritel, makanan, dan kebutuhan rumah tangga terkemuka di Indonesia saat ini.