Saham Indomaret Salim Melejit, Bursa Suspensi Perdagangan Demi Lindungi Investor

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham ritel dan investasi Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham induk Indomaret tersebut. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, khususnya pemegang saham DNET.

Saham DNET Melesat Hingga 127% dalam Setahun, Grup Salim Dikabarkan Tertarik Masuk Bisnis Telekomunikasi

Pergerakan Harga Saham DNET yang Tak Wajar

Sebelum disuspensi, saham DNET telah masuk radar pemantauan bursa karena pergerakan harga yang tidak wajar atau unusual market activity. Pada hari perdagangan sebelum disuspensi, saham DNET berhasil terbang 19,89% ke posisi Rp 10.700 per unit. Dalam empat hari beruntun, saham DNET diketahui sudah melesat hingga 71,89%. Dalam sepekan terakhir, DNET sudah melejit hingga 105,77%, sebulan terbang 121,99%, dan sepanjang tahun ini meroket 127,66%.

Rumor Grup Salim Tertarik Masuk Bisnis Telekomunikasi

Menurut kabar yang beredar, Grup Salim dikabarkan tertarik mengambil bagian dalam entitas bisnis hasil merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Minat Salim itu akan dilakukan melalui PT Mega Akses Persada, anak usaha DNET.Ketertarikan Grup Salim untuk masuk ke bisnis telekomunikasi sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Salim telah memiliki 26% saham di penyedia telekomunikasi Filipina, PLDT, melalui First Pasific. Grup Salim juga telah aktif di pasar merger and acquisition (M&A) dengan mengakuisisi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan Rex Minerals (RXM AU) dalam 12 bulan terakhir.

Kinerja Keuangan DNET Menurun di Semester I-2024

Dari sisi kinerja keuangan, DNET membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 444,89 miliar pada semester I-2024. Angka laba bersih itu turun dari periode yang sama tahun 2023 yang berjumlah Rp 459,46 miliar.Meskipun demikian, pergerakan harga saham DNET yang sangat signifikan dalam setahun terakhir telah menarik perhatian bursa dan mendorong tindakan suspensi perdagangan sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasar dan memberikan waktu bagi investor untuk mengkaji ulang posisi mereka dalam saham DNET.