Potensi Kenaikan Suku Bunga Fed Berguguran, Investor Wall Street Kembali Percaya Diri
Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali bergerak optimis di awal perdagangan, didorong oleh melemahnya data-data sektor ketenagakerjaan yang memunculkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). Indeks-indeks Wall Street seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq kompak membukukan penguatan, memberikan sinyal kepercayaan diri investor akan prospek ekonomi AS di masa mendatang.Perlambatan Pasar Tenaga Kerja, Bunga The Fed Turun
Laporan JOLTS Mengecewakan
Pelaku pasar menyambut baik data JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Summary) yang dirilis pekan lalu. Laporan tersebut menunjukkan penurunan jumlah lowongan kerja di AS ke titik terendah sejak Januari 2021, atau sekitar 3,5 tahun yang lalu. Hal ini mengindikasikan adanya perlambatan di pasar tenaga kerja negeri Paman Sam. Survei JOLTS melacak jumlah lowongan kerja serta tingkat perputaran tenaga kerja, termasuk jumlah pekerja yang mengundurkan diri secara sukarela.Data Biro Statistik Tenaga Kerja mencatat bahwa jumlah penyerapan lowongan kerja pada Juli 2024 hanya mencapai 7,673 juta, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 8,1 juta. Kondisi ini semakin mengukuhkan tren perlambatan di pasar tenaga kerja AS.Data ADP Menguatkan Sinyal Pemangkasan Bunga The Fed
Memasuki bulan September, data terbaru dari ADP kembali menunjukkan sinyal perlambatan di sektor ketenagakerjaan AS. Jumlah pekerja swasta pada Agustus 2024 hanya naik sebesar 99.000, jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 140.000. Angka ini merupakan pertumbuhan terkecil sejak Januari 2021, atau lebih dari tiga setengah tahun lalu.Perlambatan pertumbuhan lapangan kerja ini semakin mengukuhkan ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat. Kebijakan moneter yang lebih akomodatif diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi AS yang mulai kehilangan momentum.Optimisme Pelaku Pasar Kembali Bangkit
Merespons data-data ekonomi yang cenderung lemah, indeks-indeks utama Wall Street kompak bergerak positif pada awal perdagangan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq masing-masing bergerak naik 0,20%, 0,19%, dan 0,77%. Penguatan ini menunjukkan optimisme kembali menguat di kalangan pelaku pasar atas prospek ekonomi AS yang kian cerah.Investor tampaknya kini yakin bahwa The Fed akan segera melakukan pemangkasan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan dimulainya era suku bunga rendah, pasar saham diharapkan dapat terus melanjutkan tren penguatannya dalam jangka menengah hingga panjang.Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap perlu waspada terhadap berbagai risiko dan ketidakpastian yang masih mengintai, terutama terkait dengan dinamika perang dagang, gejolak geopolitik, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja ekonomi AS. Namun, dengan keyakinan akan hadirnya kebijakan moneter yang akomodatif, optimisme investor tampaknya kembali bangkit di pasar saham Wall Street.