Pemegang Emas Antam Awas Sport Jantung, Pekan Ini Harganya Bisa Liar
Aug 26, 2024 at 2:10 AM
Gejolak Terkini Harga Emas Antam, Simak Potensi Perkembangannya
Dinamika pasar emas terus menunjukkan tren yang menarik untuk dicermati. Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami stagnansi pada perdagangan Kamis (26/8/2024), dengan harga jual di level Rp1.420.000 per gram dan harga buyback di Rp1.267.000 per gram. Namun, pergerakan harga emas dunia diperkirakan akan berfluktuatif dalam pekan ini, dipengaruhi oleh sejumlah indikator ekonomi penting yang akan dirilis.Mengukur Daya Tahan Ekonomi AS di Tengah Potensi Pemangkasan Suku Bunga
Revisi Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi AS
Pada pekan ini, pasar akan menyaksikan rilis data perkiraan kedua dari pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II-2024. Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan produk domestik bruto (PDB) perkiraan kedua AS pada kuartal II-2024 akan tumbuh 2,4%, sedikit menurun dari perkiraan awal PDB AS pada kuartal II-2024 sebesar 2,8%. Setiap perubahan dalam data ini dapat memengaruhi ekspektasi terhadap langkah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) berikutnya, meskipun The Fed sudah mengindikasikan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang. Revisi data PDB ini akan sangat penting untuk menilai ketahanan ekonomi AS dalam menghadapi potensi penurunan suku bunga.Indeks Keyakinan Konsumen AS
Selain itu, data indeks keyakinan konsumen (IKK) AS periode Agustus 2024 juga akan dirilis pada pekan ini, tepatnya pada Selasa mendatang. Kepercayaan konsumen di AS telah menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi, dan laporan bulan Agustus akan menjadi barometer sentimen konsumen di tengah ketidakpastian ekonomi. Pembacaan yang kuat dapat memperkuat argumen untuk pendekatan yang lebih lunak oleh The Fed, sementara penurunan dapat meningkatkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi.Inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE)
Data inflasi personal atau indeks harga konsumen (IHK) personal consumption expenditure (PCE) AS periode Juli 2024 juga akan dirilis pada pekan ini, tepatnya pada Jumat mendatang. Jika data inflasi PCE menunjukkan hasil yang sesuai ekspektasi, maka 'amunisi' The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya pada September mendatang cukup besar.Potensi Dampak Terhadap Harga Emas
Perkembangan data-data ekonomi penting AS ini akan menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar, termasuk di pasar emas. Setiap perubahan dalam data ekonomi dapat mempengaruhi ekspektasi tentang langkah The Fed dan berdampak pada pergerakan harga emas. Investor dan pengamat akan cermat mengamati setiap indikator, berusaha memahami implikasi bagi kebijakan moneter dan prospek ekonomi, serta bagaimana hal itu dapat mempengaruhi dinamika harga emas di masa mendatang.