Sah! 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya

Sep 6, 2024 at 9:38 AM

Waskita Karya Tingkatkan Kinerja dengan Restrukturisasi yang Mulus

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kinerja operasional melalui proses restrukturisasi yang sedang berlangsung. Kerja keras selama dua tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan, dengan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) bersama 21 perbankan Himbara dan swasta.

Langkah Jitu Waskita Karya Pulihkan Kinerja Keuangan

Restrukturisasi Utang, Kunci Stabilitas Keuangan

Waskita Karya telah mendapat persetujuan dari 21 kreditur perbankan terkait penyempurnaan atas MRA 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp 26,3 triliun. Selain itu, perusahaan juga berhasil mendapat persetujuan terkait Pokok Perubahan Perjanjian fasilitas Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) yang dilakukan oleh lima kreditur perbankan dengan nilai outstanding sebesar Rp 5,2 triliun. Proses restrukturisasi ini merupakan langkah penting bagi Waskita Karya dalam mencapai stabilitas keuangan yang lebih kuat.

Transformasi Bisnis, Fokus ke Inti Usaha

Setelah restrukturisasi efektif, Waskita Karya berkomitmen untuk kembali ke core business atau bisnis intinya sebagai kontraktor murni. Perusahaan akan fokus memaksimalkan kapabilitas, pengalaman, dan keahliannya untuk mengerjakan berbagai proyek infrastruktur, seperti jalan, jembatan, gedung, air, dan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kinerja operasional Waskita Karya secara berkelanjutan.

Tata Kelola Perusahaan yang Diperkuat

Waskita Karya juga berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan melalui penguatan di sisi Governance, Risk, dan Compliance (GRC). Hal ini termasuk mengedepankan integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap kegiatan operasional. Berbagai langkah perbaikan juga dilakukan, seperti sentralisasi procurement, engineering dan lean construction, serta optimalisasi main power planning.

Divestasi untuk Penurunan Kewajiban

Ke depannya, Waskita Karya akan fokus pada divestasi untuk menurunkan kewajiban. Saat ini, perusahaan masih memiliki 10 ruas jalan tol dalam grup usaha Waskita Toll Road. Proses divestasi atas sisa ruas tol ini diharapkan dapat menjadi kunci dalam menurunkan kewajiban perusahaan.

Dukungan Pemerintah dan Optimisme Pemulihan

Berbagai upaya Waskita Karya dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi bisnis mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah, khususnya Menteri BUMN Erick Thohir. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan berbagai pihak, Waskita Karya optimis dapat memulihkan kinerjanya secara berkelanjutan.