IHSG Bangkit, Asing Kompak Borong 10 Saham Ini

Aug 7, 2024 at 12:04 AM

Saham-Saham Favorit Investor Asing Saat IHSG Menguat Kembali

Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan tren positif setelah sempat mengalami penurunan pada perdagangan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,99% ke posisi 7.129,21 pada perdagangan Selasa (6/8/2024), menandakan minat investor yang kembali bergairah. Menariknya, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih di pasar reguler, mengindikasikan kepercayaan mereka terhadap prospek saham-saham domestik.

Saham-Saham Pilihan Investor Asing Saat IHSG Menguat

Amman Mineral Internasional Menjadi Incaran Asing

Salah satu saham yang menjadi favorit investor asing adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN). Perusahaan ini tercatat menerima net foreign buy senilai Rp63,5 miliar pada perdagangan Selasa lalu. Amman Mineral Internasional merupakan perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, dan produksi mineral, terutama tembaga dan emas. Prospek bisnis perusahaan ini dinilai cukup menjanjikan seiring dengan tingginya permintaan global terhadap komoditas-komoditas tersebut. Selain itu, Amman Mineral Internasional juga dikenal memiliki cadangan mineral yang besar dan kualitas yang baik, sehingga menarik minat investor asing untuk menanamkan modal.

Bank Mandiri Tetap Menjadi Favorit

Selain Amman Mineral Internasional, investor asing juga memburu saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai net foreign buy mencapai Rp59,1 miliar. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Perusahaan ini terus menunjukkan kinerja yang solid, dengan laba bersih yang tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun. Selain itu, Bank Mandiri juga dikenal sebagai bank yang memiliki jaringan cabang dan layanan yang luas, sehingga mampu menjangkau pasar yang luas di seluruh Indonesia.

Chandra Asri Pacific Menarik Minat Asing

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga menjadi incaran investor asing dengan nilai net foreign buy mencapai Rp48,5 miliar. Chandra Asri Pacific merupakan perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis bahan kimia dasar, seperti ethylene, propylene, dan polyethylene. Perusahaan ini dikenal memiliki kapasitas produksi yang besar dan efisiensi operasional yang baik, sehingga mampu menghasilkan marjin laba yang tinggi. Selain itu, Chandra Asri Pacific juga memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya permintaan bahan kimia di pasar domestik maupun global.

Mayora Indah Menjadi Incaran Asing

Investor asing juga tertarik dengan saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), dengan nilai net foreign buy mencapai Rp17,7 miliar. Mayora Indah merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang makanan dan minuman, dengan produk-produk yang sudah dikenal luas di pasar domestik maupun internasional. Perusahaan ini dikenal memiliki brand yang kuat dan pangsa pasar yang luas, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan penjualan dan laba yang konsisten. Selain itu, Mayora Indah juga dikenal sebagai perusahaan yang memiliki manajemen yang handal dan strategi pemasaran yang efektif, sehingga mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri makanan dan minuman.

Japfa Comfeed Indonesia Menarik Minat Asing

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) juga menjadi incaran investor asing dengan nilai net foreign buy mencapai Rp16,6 miliar. Japfa Comfeed Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan produksi pakan ternak, dengan produk-produk yang sudah dikenal luas di pasar domestik. Perusahaan ini dikenal memiliki kapasitas produksi yang besar dan efisiensi operasional yang baik, sehingga mampu menghasilkan marjin laba yang tinggi. Selain itu, Japfa Comfeed Indonesia juga memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya permintaan produk-produk peternakan di pasar domestik maupun global.